Kamis, 14 April 2011

Pengembang Masih Tahan Harga Jual Rumah



         Jakarta - Pengembang properti untuk segmen perumahan (housing) belum akan menaikkan harga jual hunian kepada konsumen. Walaupun ada potensi kenaikan BBM dan peningkatan harga semen dan baja di 2011.

Menurut Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Global Estate Solution Arif Rahardjo, sejumlah pelaku usaha pengembang tidak ada rencana menaikkan harga jual properti dalam jangka pendek.

"Mereka umumnya tidak terlalu mengkhawatirkan, karena kenaikannya masih belum terlalu tinggi," jelasnya kepada detikFinace di kantornya, gedung BEI, Rabu (13/4/2011).

Pengembang masih menahan harga jual rumah karena telah melakukan penumpukan bahan baku. Pengembang juga secara cermat telah mengkalkulasi biaya transportasi jika BBM benar-benar naik pada tahun ini.

"Meski semen dan baja naik, kan biaya pembelian alat-alat seperti lift, lebih murah karena terjadi penguatan rupiah. Jadi akan sama-sama," kata Arif.

Sebelumnya Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso terus memantau rencana kenaikan harga semen di 2011. Pengembang juga masih menunggu sejauh mana kenaikan tersebut.

"Kalau memang naik, pengaruhnya akan besar. Karena daya serap (semen) terhadap biaya produksi mencapai 30%. Kita belum berandai-andai, belum ada angka kenaikan harga (rumah). Kita dan posisi wait and see," ujar Setyo.

 Sumber : www.detikfinance.com/pengembang-masih-tahan-harga-jual-rumah
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar