Foto: Memperbaiki kebocoran/ bobsplumbers.com
Kondisi ini merupakan hal wajar lantaran kamar mandi merupakan tempat yang sering basah dan hampir selalu tergenang dengan air. Kebocoran dan rembesan juga bisa terjadi jika proses pengrjaan kamar mandi kurang rapih, ditambah lgi dengan penggunaan zat aditif waterproofing yang kurang tepat, maka kondisi tersebut akan terjadi.
Jika kamar mandi Anda mengalami kebocoran dan rembesan air, hal itu juga bisa jadi disebabkan karena instalasi penyerapan pada lantai (floor drain) yang kurang rapih, atau penggunaan material pipa yang kurang baik. Demikian yang dikutip dari blog arsitektur Architectaria, Senin (20/2/2012).
Penggunaan material PVC yang kualitasnya kurang baik memungkinkan pipa tersebut pecah akibat tekanan di kemudian hari. Banyak kasus kebocoran dan rembesan air disebabkan karena pecahnya pipa saluran floor drain.
Solusinya selain memeriksa kondisi tembok dan lantai pada penggunaan waterproofing, yaitu mememastikan pipa yang digunakan adalah pipa dengan kualitas yang baik dan anti-bocor, sehingga bisa mempermudah pengerjaan pemasangan pipa selanjutnya.
Atau bisa juga dengan membongkar keramik lama di kamar mandi secara hati-hati, dan bersihkan dulu bekas bongkarannya. Setelah itu bisa mengoleskan waterproofing secara berlapis, sehingga memastikan pori-pori dinding dan lantai kamar mandi tertutup dengan sempurna.
Kemudian, sebelum menutup dinding dan lantai dengan keramik, Anda bisa membuat campuran semen dengan zat aditif Weldgrout sebagai perekat keramik. Biarkan Nat di amtara keramik terbuka, agar uap dari campuran tadi hilang terlebih dahulu.
Terakhir, setelah beberapa hari, Anda bisa menutup celah Nat dengan campuran pasta semen atau campuran semen putih yang ditambah lagi dengan waterproofing.
Sumber : www.property.okezone.com/jika-kamar-mandi-alami-kebocoran
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar