Jumat, 10 Februari 2012

Memilih Hunian di Jakarta Timur

detail berita
kawasan jaktim (foto: hildalexander.wordpress)
JAKARTA - Sektor properti di Jakarta Timur terus tumbuh subur dan makin diminati. Kawasan yang dulu dianggap kurang prospektif ini, kini menunjukkan eksistensinya.

Seiring dengan selesainya proyek Banjir Kanal Timur (BKT) dan makin meningkatnya infrastruktur terkait transportasi maupun penyediaan fasilitas umum yang ditandai dengan dibukanya akses tol dan akses jalur busway di sekitar Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan, kawasan ini semakin berkembang. Karena itu, anggapan yang pernah ada terhadap kawasan ini seolah tertepis sudah.

Mulai dari hunian tapak dengan konsep town house maupun kawasan perumahan sistem kluster, hingga apartemen marak dibangun di kawasan ini. Kedekatannya dengan pusat bisnis di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan seperti Mega Kuningan dan kawasan industri di Bekasi dan Jakarta Utara, menjadikan kawasan ini sangat ideal untuk hunian bagi mereka yang berkantor di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat maupun ekspatriat yang bekerja di Jakarta Utara dan Bekasi.

"Memang selama ini Jakarta Timur sempat dianggap kurang prospektif untuk permukiman. Hal ini karena daerah Jakarta Timur sudah dipersepsikan sebagai tempat industri. Akibatnya, masyarakat yang belum pernah bertempat tinggal di Jakarta Timur enggan bermukim di sana. Padahal, kawasan industri yang ada di Jakarta Timur relatif kecil persentasenya sehingga baik kualitas air maupun udara masih sangat bagus. Kadang persepsi masyarakat bisa menjadi penentu dalam perkembangan sebuah kawasan," ungkap CEO Binakarya Propertindo Group Go Hengky Setiawan.

Dia menuturkan, saat ini permintaan apartemen kelas menengah di kawasan Jakarta Timur sudah mulai meningkat. Salah satunya apartemen Casablanca East Residences. Selain kelengkapan fasilitas, tersedianya berbagai cara pembayaran yang ringan juga menjadi salah satu pendorong masyarakat tinggal di apartemen. Casablanca East Residences yang berlokasi di Jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, telah habis terjual pada semester kedua 2011.

Pihak pengembang berencana membangun tahap kedua, yaitu Tower Dallas direncanakan setinggi 17 lantai dengan total 374 unit." Dari 374 unit hunian yang direncanakan, nantinya terdiri atas tipe studio, tipe dua kamar,dan tipe tiga kamar," kata Hengky.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, "Prospek hunian menengah ke atas sedang naik. Naiknya perumahan akan mencapai puncak pada 2012-2013."

Ali menambahkan, lokasi yang akan menjadi sasaran pengembang untuk apartemen kelas menengah, antara lain Klender, Senen, Mampang Prapatan, Matraman, Cengkareng, Kelapa Gading, dan Pluit. Menurut pengamat properti Tirta Setiawan, kawasan timur Jakarta, khususnya Jakarta Timur, merupakan kawasan hunian yang pertumbuhannya relatif lebih lama dibandingkan daerah lainnya di Jakarta.

Hal ini karena tanah kosong di daerah Jakarta Timur relatif lebih sedikit. Dan kini, selain perumahan, di kawasan ini juga akan banyak dibangun apartemen, pertokoan, perkantoran, area hang out dan pusat kebudayaan, serta hotel. Tidak heran kalau pada saat ini ada pengembang dari luar negeri yang tertarik membangun kawasan hunian di Jakarta Timur.

"Tidak tanggung-tanggung, luas kawasan hunian yang dikembangkan mencapai ratusan hektare. Harga unit yang ditawarkan pun relatif mahal," tuturnya.


Sumber : www.property.okezone.com/memilih-hunian-di-jakarta-timur

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar