Properti Subur, Ruang Terbuka Hijau Tergusur

Foto: Ruang terbuka hijau/ depokklik.com

JAKARTA - Tumbuhnya properti di berbagai lini sektor di Depok, Jawa Barat, tidak hanya membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Belimbing tersebut. Dampak lain yang akan dihadapi oleh Depok adalah makin berkurangnya ruang terbuka hijau.

Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Depok Farida Rachmawati, lingkungan Depok yang masih relatif asri menjadi nilai jual tersendiri bagi para pengembang.

"Realitanya di lapangan, dengan tumbuhnya properti di Depok, malah membuat lahan hijau menjadi berkurang. Terutama di beberapa kecamatan seperti Pancoranmas, Cipayung, Sawangan, dan Bojongsari," kata Farida, seperti disitat dari situs komunitas Depokklik, Senin (13/2/2012).

Hal tersebut, baginya juga merupakan dampak dibukanya Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sehingga Depok semakin strategis dan mudah dijangkau.

"Ini memang peluang yang dapat dioptimalkan. Namun, Perda RTRW punya peran penting agar investasi dapat efektif. Perlu analisa tajam ke sektor properti karena pertambahan penduduk Depok itu 70 persen migrasi," papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Farida juga berharap, dengan adanya visi dan misi pembangunan jangka panjang Depok yang berwawasan lingkungan, para pengembang juga mau ikut menjaga visi dan misi tersebut.



SUmber : www.property.okezone.com/properti-subur-ruang-terbuka-hijau-tergusur

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!