Kamis, 08 Maret 2012

Cegah Rumah dari Serangan Nyamuk Nakal

PADA musim pancaroba seperti saat ini, kita sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Rumah sebagai tempat perlindungan utama pun harus sehat dan bebas sumber penyakit.

Salah satu sumber penyakit yang paling sering menerjang manusia adalah nyamuk. Ia menyebarkan penyakit demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan sebagainya. Hewan kecil ini sangat mudah berkembang biak di berbagai sudut rumah. Apalagi jika rumah tidak bersih dan terawat dengan baik.

Lantas, bagaimana caranya mencegah nyamuk berkembang biak di rumah? Simak penjelasannya berikut ini, yang dikutip dari blog As Studio Architect, Rabu (7/3/2012).

Cara alami untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, bisa menggunakan penyelesaian desain secara arsitektural, atau menggunakan tanaman dan ekstrak tanaman sebagai pengusir nyamuk, karena ada tanaman tertentu yang mengeluarkan bau yang tidak disukai nyamuk.

Untuk mengurangi nyamuk yang masuk ke dalam rumah, Anda bisa memasang kasa pada jendela, ventilasi, bahkan pintu. Bentuk dan variasi kasa ini bisa disesuaikan dengan tema rumah.

Jenis pohon di sekitar rumah biasanya merupakan tanaman hias. Meskipun demikian, berbagai tanaman penghalau nyamuk akan lebih baik lagi untuk mengurangi nyamuk di sekitar rumah. Tanaman ini dianggap dapat mengusir nyamuk karena menyebarkan aroma yang tidak disukai nyamuk. Anda dapat memilih zodia, selasih, geranium, lavender, serai, akar wangi, dan sebagainya.

Penting diingat, tanaman penghalau nyamuk ini akan efektif jika diletakkan pada area di mana terdapat bukaan atau tempat yang mungkin sering dilalui nyamuk, seperti jendela dan di sekitar ventilasi.

Selain dengan menanam tanaman penghalau nyamuk tersebut, cara lain juga dapat ditempuh melalui desain arsitektur rumah yang memperhatikan bukaan-bukaan di atas taman dalam rumah.

Taman dalam rumah biasanya memiliki lubang udara di bagian atas untuk memasukkan cahaya dan hawa alami. Pada area di atas taman yang terbuka ini, kita bisa mengombinasikan antara struktur atap dan bukaan bebas yang ditutup dengan kasa nyamuk juga. Misalnya dengan menutup sebagian atap taman dengan polykarbonat (lebih baik kaca karena tembus cahaya matahari), dan menutup sisa lubang dengan kasa nyamuk dengan menggunakan struktur besi atau bahan lainnya.

Cara ini akan menahan nyamuk masuk sejak dari taman, dengan memperlakukan taman sebagai bagian dari ruang dalam. Perlu diperhatikan, pada desain semacam ini penghawaan alami harus tetap lancar. Selain itu, langkah utama yang harus Anda lakukan adalah 3M, yakni menguras, mengubur, dan menutup.


Sumber : www.property.okezone.com/cegah-rumah-dari-serangan-nyamuk-nakal

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar