Senin, 12 Maret 2012

Produksi Listrik Mandiri dengan Panel Surya (2)

detail berita
Sistem diagram listrik tenaga surya (foto: daviddarling.info)
JAKARTA - Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia berasal dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Masalahnya, dari proses ini dikeluarkan banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming). Sementara, permintaan kita untuk listrik makin hari makin besar. Akibatnya, pembangkit listrik kita tidak mampu lagi untuk memberikan listrik sebesar permintaannya. Makanya pemadaman makin sering terjadi.

Selain itu, Indonesia yang dikenal sebagai negara tropis dan terletak di Garis Khatulistiwa sangat kaya akan sinar matahari. Jadi, mengapa tidak kita membantu penghematan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut dengan sumber lainnya yang juga telah disediakan oleh alam. Simak lanjutan pembahasan sistem panel surya untuk rumah tinggal berikut ini, dikutip dari blog As Studio Architect, Senin (12/3/2012).

Memilih arus DC atau AC

Sistem panel surya paling sederhana terdiri dari panel surya, konektor dan langsung ke peralatan listrik arus DC. Peralatan yang lebih lengkap dilengkapi dengan inverter arus DC ke AC. Seperti diketahui, arus DC yang dihasilkan panel surya disimpan dalam aki atau baterai kering yang mengeluarkannya dalam bentuk arus DC biasanya 12 volt. Arus ini bisa digunakan untuk peralatan seperti lampu neon, LED, laptop, dan sebagainya yang menggunakan arus DC. Peralatan listrik yang menggunakan arus DC secara langsung mungkin akan lebih stabil menggunakan arus DC daripada arus AC yang diubah inverter. Pada sistem panel surya yang teramat sederhana (arus DC), akan lebih baik menggunakannya untuk peralatan listrik seperti lampu dan sebagainya yang menggunakan arus DC.

Waktu Pengumpulan dan Penggunaan Listrik Matahari


Kapasitas penangkapan energi oleh sel surya dinyatakan dengan watt peak (wp), merupakan satuan untuk menggambarkan berapa watt listrik yang ditangkap dalam waktu satu jam. Untuk kapasitas panel 50 wp, maka satu jamnya akan menangkap energi 50 watt, sehingga bila perkiraan jangka penyinaran minimum adalah lima jam, maka menghasilkan 250 w atau lebih. Energi disimpan dalam aki atau baterai kering yang menghasilkan arus DC tegangan 12 volt.

Penggunaan listrik dari aki atau baterai kering dapat dihitung dari berapa banyak listrik yang dihasilkan, kemampuan penangkapan energi listrik dan penyimpanan oleh aki tersebut. Aki dapat dikondisikan untuk memberikan energi listrik selama 8-10 jam sesuai kebutuhan, yang dipengaruhi juga oleh berapa watt listrik peralatan yang kita gunakan.

Untuk sistem panel surya 50 wp, perkiraan bisa menghidupkan 3-4 buah lampu 20 watt selama kurang lebih 8-10 jam. Pada penggunaan untuk rumah tinggal skala kecil seperti tipe 21 dan 36, sistem ini bisa meniadakan kebutuhan listrik untuk penerangan dalam rumah di malam hari. Karena dewasa ini berkembang juga lampu-lampu LED dimana lampu LED 4 watt setara dengan terangnya lampu bohlam 20 Watt, maka lampu-lampu LED bisa digunakan untuk memperpanjang waktu penggunaan listrik.


Sumber : www.property.okezone.com/produksi-listrik-mandiri-dengan-panel-surya-2

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar