Senin, 09 April 2012

Ciptakan Rumah yang Aman Bagi Anak-Anak

detail berita
Ilustrasi (foto: corbis)
JAKARTA - Untuk keluarga yang memiliki anak kecil terutama pada usia balita, keamanan dan kesehatan rumah adalah hal yang terpenting. Sering kali orangtua lupa atau lalai akan bagian-bagian rumah yang dapat dijangkau anak dan dapat berakibat membahayakan keselamatnnya. Namun, dari hasil sebuah survei di Amerika Serikat (AS), angka kecelakaan di rumah sangat tinggi yakni sekira 4,7 juta kasus dalam setahun. Sayangnya di Indonesia kita tidak memiliki angka yang jelas.

Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk membuat rumah aman bagi anak-anak, seperti dikutip dari blog benerinrumah, Jumat (6/4/2012).

1. Amankan dari Sumber Listrik
Banyak sekali kasus anak-anak yang terluka atau bahkan meninggal karena tersengat listrik. Oleh sebab itu jika memungkinkan, gunakan stop kontak listrik yang memiliki penutup. Alternatif lainnya, Anda juga dapat menutup stop kontak yang tidak digunakan dengan bahan karton. Bagi yang menggunakan perpanjangan kabel, sebaiknya posisi sambungan kabel-kabel diletakkan di bagian yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. Misalnya dibagian belakang lemari.

2. Amankan dari Panas dan Api
Sebisa mungkin jauhkan anak-anak dari area dapur. Jika Anda memiliki bayi dan harus meninggalkannya untuk memasak, letakkan anak di kursi bayi dengan posisi yang mudah dilihat. Bila anak Anda berusia dua sampai lima tahun, berikan mainan yang menenangkan seperti krayon dan kertas untuk menggambar.  Dengan demikian Anda memiliki waktu 15-30 menit untuk memasak.

3. Keamanan di Kamar Mandi
Saat anak-anak mandi, usahakan agar pintu selalu terbuka. Beberapa anak senang bermain dengan kunci yang menyebabkan mereka terkunci di kamar mandi. Bila anak Anda berendam di bak maupun di ember, jangan mengisi air terlalu penuh. Banyak kasus anak-anak tenggelam saat mandi. Untuk anak-anak di bawah tiga tahun, selalu sertai mereka di dalam kamar mandi.

4. Menutup Pintu Rumah
Usahakan agar pintu rumah selalu tertutup saat siang hari, mengingat anak-anak dengan sangat mudah berlari keluar sendiri.

5. Jendela Pengaman
Jika Anda menggunakan teralis jendela, usahakan agar ada satu jendela yang dapat dibuka dan ditutup. Sehingga bila terjadi kebakaran, seluruh keluarga tahu harus keluar dari jendela tersebut.

6. Alat Pengaman pada Perabot Rumah
Jika memungkinkan gunakan alat-alat pengaman pada pintu, jendela, serta lemari agar anak-anak tidak terjepit saat membuka dan menutupnya.

7. Jauhkan dari Hiasan Gantungan
Jauhkan semua hiasan gantungan dari jangkauan anak-anak. Terutama, jangan meletakkan hiasan gantungan di atas tempat tidur bayi di mana anak-anak akan berusaha menjangkaunya. Ini juga berlaku dengan barang-barang di lemari. Jangan biarkan ada benda-benda tergantung yang dapat menarik perhatian anak-anak.

Semoga bermanfaat.


Sumber : www.property.okezone.com/ciptakan-rumah-yang-aman-bagi-anak-anak

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar