Kamis, 05 April 2012

Membersihkan Rumah Setelah Banjir

detail berita
Banjir di Jakarta (foto: dok.okezone)
JAKARTA - Kala banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta, sudah pasti yang harus dilakukan bagi warga yang terkena dampaknya adalah membersihkan rumah dari kotoran. Langkah-langkah membersihkan rumah pascabanjir pun harus dilakukan secara hati-hati, mengingat banyak saluran penting, seperti kabel listrik, telepon, hingga pipa-pipa air yang rawan dan berbahaya jika tidak ditangani dengan bijak.

Selain itu, rumah yang terkena banjir sangat rawan terhadap bersarangnya sumber penyakit. Dengan tindakan yang tepat, maka penyakit dapat terhindarkan. Di bawah ini terdapat beberapa kiat membersihkan rumah, setelah dilanda banjir. Seperti yang dikutip dari blog benerinrumah, Kamis (5/4/2012) sebagai berikut:

1. Keluarkan sebanyak-banyaknya lumpur dari dalam rumah dengan menggunakan sekop.

2. Gunakan selang air untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dari bagian bawah furniture, lantai serta sudut-sudut ruangan. Menggunakan serokan yang terbuat dari bahan karet, akan sangat membantu mengingat bahan karet mendorong lumpur dan air secara bersamaan.

3. Rendam peralatan dapur dan makan di dalam air yang sudah dicampur dengan pemutih sekira dua sendok makan ke dalam satu ember selama 10 menit. Setelah itu biarkan kering tanpa dilap.

4. Untuk alat makan yang terbuat dari bahan metal seperti sendok, rebuslah dalam air mendidih selama 10 menit.

5. Lemari-lemari yang terkena lumpur dan banjir dilap sampai bersih dengan menggunakan air yang telah dicampur pemutih pakaian. Biarkan lemari benar-benar kering baru masukkan kembali barang-barang.

6. Keringkan pakaian atau karpet sesegera mungkin untuk menghindari bau lembab. Jemur dan anginkan di area terbuka.

7. Pasanglah kipas angin di dalam rumah serta buka lebar-lebar jendela agar sirkulasi udara dalam rumah berputar dengan cepat.

8. Jika sofa ikut menjadi korban kotoran banjir, maka sebaiknya panggil atau bawa sofa Anda ke tukang sofa untuk dibersihkan secara profesional.

9. Mainan terutama boneka sebaiknya dibuang mengingat benda-benda ini sudah terkontaminasi banjir yang umumnya membawa berbagai kuman penyakit. Tentu bisa membahayakan buah hati.

10. Bersihkan dinding bekas banjir menggunakan sponge basah yang telah diberi sedikit sabun cuci piring. Bila cat mengelupas, tunggu sampai benar-benar kering selama beberapa hari baru cat ulang dinding.

11. Jika titik listrik Anda ikut terendam, sebaiknya periksalah bagian dalam menggunakan obeng anti setrum sebelum kembali menyalakan listrik. Jika masih basah, sebaiknya Anda memanggil tukang listrik agar kondisi masing-masing titik diperiksa satu per satu.

12. Sediakan plastik sampah dan pilah-pilah barang-barang yang sudah tidak mungkin terselamatkan. Semakin Anda cepat mengeluarkan barang-barang ini, semakin cepat rumah Anda terhindar dari bau lembab serta berbagai penyakit.

13. Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah berikan pewangi pada ruangan Anda agar kesan dan bau lembab menghilang. Anda bisa menggunakan semprotan pengharum ruangan atau bisa juga membakar minyak pewangi ruangan.


Sumber : www.property.okezone.com/membersihkan-rumah-setelah-banjir

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar