Rabu, 21 April 2010

Biaya Lain Setelah Membeli Properti

Memiliki rumah adalah impian bagi setiap pasangan muda. Tapi jangan anggap setelah selesai KPR dan punya rumah, maka selesailah masalah. Masih banyak hal lain yang perlu dipersiapkan. Misalnya, isi rumah. Ada kitchen set, bed set, dining set, dan yang lainnya.

Bagi pasangan muda, memiliki rumah adalah sebuah impian. Sayangnya, membeli rumah saja belum berarti impian tersebut benar-benar terlaksana. Karena kita juga perlu mempersiapkan barang-barang penting yang harus ada agar rumah tersebut bisa cukup nyaman ditempati. Apa saja contohnya?

1. Barang-barang dapur
Bagi seorang istri membuat makan pagi untuk suami adalah hal rutin yang perlu dilakukan. Karena itu, peralatan memasak mutlak diperlukan.


2. Perlengkapan kamar tidur
Setidaknya perlu ada tempat tidur, bantal, guling dan meja rias untuk berkaca. Jangan lupa juga seprai dan gorden.

3. Perlengkapan ruang tamu
Masa iya tamu yang sudah jauh-jauh datang dibiarkan begitu saja? Setidaknya diperlukan ruang tamu sederhana, misalnya dengan karpet dan meja kecil.
4. Perlengkapan mencuci dan menyetrika
Ketika istri di rumah, suami tetap harus bekerja kan? Pakaian adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Lalu, apa hubungannya dengan rencana keuangan? Coba Anda list satu persatu barang-barang di atas dan harganya. Menurut perkiraan saya, untuk kelengkapan yang paling sederhana pun setidaknya dibutuhkan dana minimal Rp.5 juta. Bagi sebagian besar pasangan muda, jumlah ini bisa jadi cukup besar. Apalagi kalau barang yang dibeli ternyata lebih banyak dan dengan kualitas yang jauh lebih baik. Nah, agar keuangan tidak terlalu terbebani saat rumah siap ditempati, maka tentu saja diperlukan rencana dari awal. Beberapa saran dari saya untuk mempersiapkan kelengkapan rumah ini:

- Memanfaatkan apa yang sudah ada
Jangan buang apa yang Anda punya, walaupun itu hanya sekedar gelas, piring, keset ataupun tempat sampah. Karena rumah baru justru membutuhkan barang-barang seperti ini.

- Menyisihkan uang secara berkala sejak dini
Saya sendiri kurang menyarankan membeli perlengkapan rumah dengan cara kredit, kecuali sudah sangat mendesak. Mengapa? Karena biasanya bunga yang harus dibayarkan untuk barang-barang seperti ini cukup besar, hingga akan lebih baik jika membeli dengan cara tunai. Selain itu, pembelian dengan cara kredit jelas akan menambah beban cashflow. Kalau porsi hutang Anda sudah pada titik maksimal, pembebanan kredit barang-barang rumah tangga bisa semakin menyeret Anda pada kondisi keuangan yang tidak sehat. Makanya, lakukanlah perencanaan dengan matang dan sisihkan uang sejak dini. Bukan hanya untuk rumahnya saja tetapi juga untuk isinya. Kalaupun Anda sudah tidak bisa menyisihkan dari penghasilan bulanan, Anda bisa menggunakan bonus dan THR untuk mempersiapkan biaya ini.

- Mencicil pembelian barang-barang dari sekarang
Mencicil disini bukan berarti membeli dengan cara kredit ya. Maksudnya adalah membeli barang-barang satu persatu, tidak harus sekaligus. Sebagai tahap awal, Anda bisa merencanakan untuk melengkapi kamar tidur dan membeli setrika dahulu. Lalu berikutnya ketika sudah ada uang lagi, Anda bisa menambah dengan barang-barang dapur seperti kompor, tabung gas dan panci. Dan terus begitu hingga barang-barang di rumah Anda lengkap. Agar pembelian mencicil ini tidak tumpang tindih, buatlah daftar barang-barang yang belum ada dan lakukan update setelah membeli.

Yuk, kita rencanakan juga dari sekarang bagaimana isi rumah kita nantinya.

Sumber : http://www.propertykita.com/read/articles/162/Safir-Senduk/Biaya-Lain-Setelah-Membeli-Properti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar