Selasa, 28 Desember 2010

Properti Semakin Menggeliat di 2011

Sektor properti diyakini bakal semakin menggeliat di Indonesia. Pasalnya, kebijakan pemerintah semakin memudahkan orang untuk memiliki rumah. Demikian diungkapkan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, Jamaluddin Jafar belum lama ini.

Menurut Jamal, ada beberapa indikator menunjukkan bakal menggeliatnya properti tahun depan, antara lain, tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah dilihat dari transaksi dan tingkat kunjungan pada setiap pameran properti. Selain itu, juga pendapatan masyarakat yang semakin meningkat, juga kemudahan kredit pemilikan rumah dari perbankan.

Jenis properti yang disukai masyarakat lanjut Jamal, masih rumah yang terhubung langsung dengan tanah. Hal itu berbeda dengan di Jakarta. Karena semakin sempitnya lahan maka diprediksi proyek residensial bertingkat di Jakarta baik proyek kondominium maupun apartemen sewa akan laku di 2011. Masih akan terjadi peningkatan sejalan dengan makin terbatasnya lahan di daerah pusat Jakarta dan dirasa semakin praktisnya tinggal di proyek residensial bertingkat tersebut.

Hasil riset Cushman & Wakefield Research, Sabtu 25 Desember menyebutkan, proyek kondominium di pusat kota juga merupakan salah satu solusi terhadap makin parahnya tingkat kemacetan dan lamanya waktu perjalanan yang dibutuhkan di Jadebotabek. Sampai akhir 2010, total pasokan kumulatif kondominium di Jakarta diperkirakan mencapai 80.700 unit.

Sembilan proyek akan selesai sampai akhir tahun ini, yaitu Gandaria Heights, Centro City (Tower A), Tamansari Sudirman, Pakubuwono View, Central Park (Alaina Tower), Green Central, Seasons City, Masion @ Kemang, dan Gading Nias (Emerald), sementara proyek kondominium yang sudah mulai dipasarkan dan akan selesai pembangunannya pada dua tahun mendatang berjumlah 50 proyek dengan jumlah total 19.000 unit. Walaupun dengan jumlah pasokan yang cukup banyak ini, tingkat penjualan pre-sales dari proyek-proyek tersebut telah mencapai 56 persen.

Pasokan kondominium mendatang kebanyakan akan datang dari kelas menengah yang mewakili lebih kurang 60 persen dari total pasokan mendatang. Kebanyakan penambahan tersebut akan terjadi di komplek-komplek mixed-use seperti di Kuningan City, Ciputra World, Rasuna Epicentrum, Kota Kasablanka, dan Thamrin City. Sedangkan daerah perumahan primer akan terus membidik calon pembeli kelas atas seperti yang telah terjadi pada satu hingga dua tahun terakhir.


Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar