Properti di Kawasan Sub Urban Laris Manis

Foto: ilustrasi/ skyscrappercity.com

JAKARTA - Kondisi tata kota dewasa ini sarat dengan bangunan komersil dan residensial. Saat ibu kota Jakarta sudah penuh sesak, maka disinilah peran kota-kota satelit atau sub urban dilihat.

Keberadaan daerah penyangga ini dinilai memiliki potensi besar utamanya dari segi bisnis properti. Hal ini dilihat dari berbagai macam hasil analisa pasar yang menyebutkan angka cukup tinggi pertumbuhan properti di sana.

"Dari data kami, bisa dilihat tren properti kuartal empat (Q4) pada akhir 2011, periode oktober 2011, Bekasi menduduki area nomor satu dalam pencarian, November beralih ke Selatan tepatnya di kawasan Bintaro.

Masuk Desember pun daerah sekitar Pondok Indah menjadi target utama permintaan (demand) yang banyak, namun unit yg tersedia sedikit," papar Meddy H Papinka Sales Manager Rumah123 di Jakarta, Rabu (8/2/2012).
 
Dia menambahkan, awasan sub urban memang menjadi target utama pembangunan oleh para developer. Masyarakat yang notabene membutuhkan hunian harus mengikuti arus pertumbuhan pasar tersebut.

Beberapa faktor yang menyebabkan sub urban gencar pembangunan antara lain, ketersediaan lahan dan infrastruktur.

"Lahan di Jakarta sudah sangat sedikit. Otomatis daerah pinggiran  seperti Depok, Serpong, Bekasi hingga Bogor menjadi sasaran baru  pembangunan," ujarnya.

Menurutnya masyarakat juga melirik kawasan sub urban, karena adanya akses untuk menuju Jakarta. Untuk itu, infrastruktur yang memadai juga turut berpengaruh terhadap pertumbuhan properti.

Selain kawasan Sub Urban, daerah-daerah luar Jakarta juga berpotensi tinggi. Sebut saja Makassar, Manado, Pekanbaru, Palembang, dan
lain-lain.

"Ini merupakan signal munculnya industri properti baru di luar Jabodetabek, yang saat ini memang dominan," pungkas Meddy.


Sumber : www.property.okezone.com/properti-di-kawasan-sub-urban-laris-manis

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!