Senin, 20 Februari 2012

Sinar Mas Land Bangun Kota Mandiri Hijau

detail berita
Foto: Sinar Mas Plaza/ Nur Januarita Benu-Okezone.com
KALANGAN pengembang kian sadar untuk menciptakan kota mandiri ramah lingkungan. Konsep arsitektur hijau kini digalakkan dalam pengembangan kawasan hunian dan perkantoran di kota mandiri.

Diharapkan, arsitektur hijau yang diterapkan pada bangunan dapat meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Sinar Mas Land misalnya, berkomitmen mengembangkan properti dan arsitektur hijau melalui pengembangan kota mandiri yang ramah lingkungan, dan ditunjang dengan lingkungan berkualitas.

Komitmen untuk mengembangkan properti hijau dan arsitektur hijau, salah satunya diwujudkan dengan pembangunan Sinar Mas Land Plaza. Gedung ini sangat ramah lingkungan karena telah mengantongi sertifikasi tingkat Golduntuk green building dan dibangun di CBD Green Office Park, BSD City, yaitu kawasan perkantoran yang juga telah mendapatkan Green Certified dari lembaga internasional Building Construction Authority (BCA) di Singapura.

Gedung Sinar Mas Land Plaza yang memiliki luas 21.258 m2 ini, memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya gedung ramah lingkungan. Salah satunya penerangan jalan umum (PJU) di sekitar gedung yang menggunakan tenaga surya dan lampu LED hemat energi.

Selain itu, area lobi Sinar Mas Land Plaza tidak menggunakan penyejuk udara (air conditioning/AC), tetapi memanfaatkan aliran udara dari luar. Gedung ini juga dikelilingi taman hijau nan asri, seluas lebih dari 25.000 m2.

Di BSD City, Green Office Park merupakan kawasan perkantoran dengan standar Green Concept pertama di Indonesia. Arsitektur hijau dipraktikkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air, dan bahan-bahan, mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan melalui tata letak, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan bangunan.

Managing Director Corporate Strategy & Services PT Sinarmas Land, Ishak Chandra mengatakan, pembangunan gedung ramah lingkungan tersebut merupakan bagian dari komitmen Sinarmas Land untuk mewujudkan properti hijau. "Sudah menjadi kewajiban dan komitmen kami sehingga ke depan kami akan terus mengembangkan properti hijau,"kata Ishak.

Saat ini, seluruh kawasan BSD City menggunakan konsep arsitektur hijau dalam pengembangan kawasannya. Kluster de Brassia di kawasan de Park misalnya, mengusung konsep hunian airy house atau hunian bergaya arsitektur tropis dengan layout rumah yang menggunakan ventilasi udara menyilang.

Ventilasi ini diperhitungkan sedemikian rupa sehingga penghuni kluster de Brassia dapat merasakan semilir udara segar dari setiap sudut rumah. Ventilasi silang memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar demikian pula sebaliknya, tanpa harus mengendap terlalu lama di dalam rumah.

Udara yang masuk dari satu jendela akan langsung dialirkan keluar melalui jendela yang ada di hadapannya, dan berganti dengan udara baru yang segar. Seperti halnya rumah di kawasan de Park lainnya, rumah di kluster de Brassia memiliki backyard yang terintegrasi dengan Infinity Garden seluas 1, 5 hektare serta dilengkapi dengan jogging tracksepanjang tiga kilometer.

Infinity Garden ini terdiri atas lima thematic garden yang memiliki fungsi unik sehingga penghuni dapat menikmati hijaunya pepohonan, bunga, rumput, dan suasana rindang dalam berbagai dimensi suasana.

Kluster ini mengusung tema modern, healthy, and comfortable dengan pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Penerapan green architecture dan green building tak hanya dilakukan Sinar Mas Land di BSD City, tapi juga di kawasan perumahan lain yang dikembangkan, yakni Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, dan Kota Deltamas Cikarang.

Bahkan, Kota Deltamas merupakan salah satu dari 16 perumahan di kawasan Jabodetabek dan Bandung yang berkonsep green, kawasan perumahan yang ramah lingkungan dan serius mengembangkan konsep hijau, dengan produk kluster Malibunya berhasil meraih penghargaan Green Property Awards 2010kategori perunggu.

Hunian ramah lingkungan dengan arsitektur hijau menjadi tema utama pengembang dalam lima tahun terakhir. Meski demikian, hunian ramah lingkungan itu tak sekadar hijau. "Hunian yang benar-benar selaras dengan alam memiliki banyak kriteria," kata Bintang Nugroho dari Green Building Council Indonesia belum lama ini.

Sejumlah kriteria yang dimaksud, kata Bintang, adalah kesesuaian lahan, hemat energi, hemat air, keseimbangan udara, serta pemakaian bahan material.

Bintang mengatakan, hunian yang ramah lingkungan itu terlihat dari desainnya yang baik, meliputi orientasi, penempatan ventilasi, serta pemakaian bahan bangunan. "Jika rumah sudah didesain dengan baik, maka akan memberikan kenyamanan untuk penghuni," sebutnya.


Sumber : www.property.okezone.com/sinar-mas-land-bangun-kota-mandiri-hijau

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar