Dampak dari hal itu adalah pemborosan listrik. Bayangkan, jika lampu dan televisi menyala dari malam hingga pagi, dan ini berulang setiap hari, berapa banyak listrik terbuang percuma? Tentu saja, hal seperti itu sangat merugikan, baik bagi kita sebagai pengguna listrik, juga merugikan negara.
Selain hal tadi, tidur semalaman di sofa juga akan membuat badan pegal-pegal. Tulang belakang sering sakit, hingga berbagai dampak kesehatan lainnya muncul.
Berangkat dari hal-hal sepele itulah, mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Jurusan Fisika Universitas Padjadjaran (Unpad) menggali kreatifitas dan imajinasinya untuk berkarya. Para mahasiswa tersebut memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun suatu Sistem Deteksi Tidur Penonton Televisi untuk Penghemat Listrik.
Cara kerja sistem ini terlihat ketika seseorang sedang menenton televisi dan kemudian tertidur. Secara otomatis, televisi dan lampu akan padam. Selain itu, sandaran sofa tempat duduk untuk menonton televisi itu secara perlahan juga akan turun. Ini akan membuat kita dapat tertidur nyenyak tanpa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan.
Ada beberapa komponen dasar dalam sistem ini, yaitu software, elektronik, dan mekanik. Software pada alat ini adalah komponen yang sistem kerjanya untuk mendeteksi apakah orang tersebut sudah tertidur atau belum, yaitu berkat integrasi dari sensor passive infrared reciever (PIR), yang kemudian akan memberikan respons pada elektronik untuk mematikan lampu dan televisi apabila orang tersebut terdeteksi telah tidur.
Sementara itu, komponen elektronik akan menerima masukan dari software dan kemudian bekerja sesuai dengan yang diperintahkan oleh software, seperti mematikan lampu, televisi, dan menyalakan motor yang dipasang dalam sofa agar sandaran sofanya dapat turun.
Seperti kita ketahui, sandaran pada sofa biasa tidak akan turun ketika orang terdeksi sedang tidur. Untuk itulah, mekanik sofa ini dirancang agar menjadi smart sofa, yakni sofa yang dapat "mendeteksi penggunanya tidur atau tidak".
"Smart sofa" ini juga dilengkapi dengan "alarm tidur". Maksudnya, jika dalam waktu tertentu sensor telah mendeteksi bahwa penggunanya telah tidur karena tidak ada gerakan, maka akan terdengar suara alarm yang volumenya kecil. Alarm ini akan memperingatkan kita bahwa dalam satu menit akan mematikan lampu, televisi, dan merebahkan sandaran sofa.
Sementara itu, jika orang tersebut belum tidur, dia harus bergerak atau berubah posisi agar sensor mendeteksi orang tersebut belum tidur. Dengan begitulah, tidak akan ada kekeliruan dalam mendeteksi apakah orang itu sudah tidur atau belum. Sofa yang cerdas, bukan?
Sumber : www.properti.kompas.com/Nih.Sofa.Pintar.yang.Mendeteksi.Anda.Tidur.atau.Tidak.
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang asri aman nyaman dan siap huni..??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar