Foto: Sosialisasi kemenpera/ Kemenpera
Dana tersebut diharapkan akan mampu membantu pebiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera bagi masyarakan berpenghasilan rendah (MBR) untuk sekira 291.500 unit rumah.
"Sasaran pembiayaan perumahan untuk MBR pada 2010-2014 adalah sebanyak 1.35 juta unit rumah, dengan jumlah KPR FLPP yang telah tersalurkan kepada MBR sejak 2012 hingga Desember 2011 yakni sebanyak 124.977 unit yang menghabiskan dana FLPP sebesar Rp4,12 triliun," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo, seperti yang dikutip dari situs Kemenpera, Kamis (9/2/2012).
Kendati dana FLPP telah berjalan sejak dua tahun lalu, Kemenpera masih mengupayakan penurunan suku bunga FLPP. Dalam hal ini, lanjut Sri, yakni mengeluarkan kebijakan baru yang menurunkan porsi dana yang semula 60 persen menjadi 50 persen.
"Sedangkan sisa dananya berasal dari perbankan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Kemenpera, dengan adanya penurunan porsi dana FLPP tersebut akan meningkatkan pembiayaan KPR sejahtera sebesar 20 persen, yaitu dari 182.900 unit menjadi 219.500 unit," jelasnya.
Dia menyontohkan, dengan asumsi harga rumah Rp70 juta, uang muka 10 persen dan pokok KPR Rp63 juta, sehingga dana FLPP yang diperlukan untuk per unit KPR turun dari Rp37,8 juta menjadi Rp31,5 juta.
"Kebijakan penurunan suku bunga KPR FLPP menjadi sekitar 7 persen akan meningkatkan kemampuan masyarakat sebesar 10 persen. Apalagi kebutuhan dana FLPP berdasarkan sasaran RPJMN 2010-2014 masih sangat besar," akunya.
Sumber : www.property.okezone.com/kemenpera-sediakan-dana-flpp-rp6-91-t
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar