Senin, 06 Februari 2012

Sori Bos...Kantor ini Berkonsep Gudang!



Menggunakan konsep gudang, kantor ini berusaha tampil nyaman tanpa harus terlihat formal. Di ruangan seluas 82 meter persegi, para karyawan di kantor ini bebas duduk dengan nikmat di mana saja.

Begitulah konsep yang hendak diusung kantor PT Ki Kunci Komunikasi di bilangan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Tempat duduk di kantor ini terbuka bagi siapa saja. Mereka dapat memilih tempat yang disuka dan disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Tidak ada aturan satu kursi untuk satu karyawan, konsepnya bebas dan terbuka. Sesuai kebutuhan saja karyawan mau duduk di mana," kata ND Kumalashinta dari Ki Kunci Komunikasi.

Selain tempat duduk yang santai, kata perempuan yang akrab dipanggil Shinta ini, konsep gudang menampilkan kesan tidak formal dan tepat diterapkan di dalam kantor ini. Dengan cara itulah, kantor ini berbeda dengan pengaturan kantor pada umumnya, yang struktur kepemimpinan biasanya ditandai dengan ruangan khusus dan bersekat.

"Di sini tidak ada seperti itu. Semua sama, mau atasan atau bawahan duduk dalam ruang yang sama tanpa sekat-sekat penanda struktur kerja," ujarnya.

Demi menunjang konsep gudang, kata Shinta, arsitek Rubi Roesli membuat ruangan dengan dominasi warna coklat natural. Seperti terlihat pada gambar, rak-rak kayu disusun sebagai tempat penyimpanan, sementara di bawahnya untuk meja kursi karyawan.

Pada bagian langit-langit, Rubi tidak menggunakan ceiling, melainkan dibuat terbuka. Pada dinding ruangan, kesan ini semakin kuat lewat pengaplikasian semen instan mortar.

Di ruangan ini, pencahayaan juga dibuat temaram agar lebih nyaman. Sayangnya, di kantor ini tidak memiliki jendela sehingga mengandalkan AC dan exhaust fan.

"Ya, sayangnya pemilik gedung tidak mengijinkan kami membuat jendela. Jadi, aliran udara lewat pintu utama dan bantuan AC," ujarnya.

Gulungan kabel

Pada ruang rapat di kantor ini, karena berfungsi sebagai tempat pertemuan, tempat menonton film, dan presentasi, maka dibatasi dengan sekat dan peredam. Wadah-wadah telur bekas dikemas menarik disusun menjadi dinding peredam suara atau bising.

Selain penyekat dari wadah telur, sekat lain tak kalah unik dimunculkan lewat susunan corong-corong minyak berwarna perak. Corong ini sengaja disusun menjadi sekat berfungsi sebagai aksen interior.

Tak kalah menarik, meja di kantor ini beberapa dibuat dari rol bekas gulungan kabel. Ditambah kaca, meja ini fungsional untuk mendukung kerja para karyawan.



Sumber : www.properti.kompas.com/Sori.Bos.Kantor.ini.Berkonsep.Gudang.

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar