Jumat, 04 Mei 2012

Pilih "Built in" atau Siap Pakai? Catat Plus-Minusnya!



Tak lengkap rasanya jika sebuah ruangan tampil kosong tanpa furnitur dan akseseoris yang membuatnya menarik. Furnitur seolah kebutuhan wajib untuk membuat sebuah ruangan menjadi lebih "bernyawa".

Kini memang semakin banyak pilihan furnitur untuk membuat ruangan jadi lebih hidup. Anda menginginkan furnitur built in atau furnitur siap pakai?

Kedua jenis furnitur tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kini, tinggal bagaimana kebutuhan ruangan yang Anda inginkan. Simak pembagiannya:

Furnitur built in

Furnitur built in atau custome made adalah perabot yang dirancang dan dibuat sesuai ukuran serta kebutuhan pemakainya. Istilah built-in sering diartikan "perabot tanam".

Furnitur jenis ini banyak dicari karena dua alasan. Pertama, furnitur mampu menjawab kebutuhan ruang yang memiliki ceruk di ruangan. Kedua, bila si pemilik rumah menginginkan model furnitur unik dan tidak pasaran.

Jika tertarik memiliki furniture built-in, Anda harus merancang desainnya terlebih dahulu. Desain perabot tanam umumnya simpel dan praktis, serta diperkaya dengan permainan warna dan bahan. Materi yang kerap dipakai adalah kayu solid, dan juga memungkinkan penggunaan bahan lain seperti kaca, aluminium dan stainless steel.

Sekilas, walaupun tampaknya merepotkan, sebenarnya hal ini adalah langkah praktis Anda untuk memaksimalkan ruang, terutama untuk hunian mungil. Hal ini karena furnitur built in dibuat secara customized, sehingga dapat memanfaatkan setiap ukuran dari sebuah ruangan.

Tidak hanya memaksimalkan ruang, lewat perabot tanam, ruang akan terlihat lebih rapi. Dengan adanya celah pada dinding atau ruang, memungkinkan untuk menjadi area yang tak terjamah untuk dibersihkan, sehingga debu di rumah Anda dapat menumpuk.

Keuntungan lain desain furnitur built in adalah dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Misalnya, untuk area dapur, kitchen set dapat dibuat sesuai dengan area ruangannya, dan dapat didesain pas dengan ukuran lemari es.

Namun, memesan furnitur built ini memiliki kelemahan jika Anda tidak memiliki kemampuan mendesain, maka memerlukan anggaran lagi untuk meminta bantuan desainer interior. Selain itu, Anda perlu mengetahui bahwa memesan furnitur akan membutuhkan waktu lebih lama serta lebih mahal.

Furnitur siap pakai

Keuntungan membeli furnitur siap pakai atau ready stock adalah praktis. Anda tinggal mendatangi toko furnitur kemudian memilih desain yang sesuai, kemudian berakhir dengan transaksi pembayaran. Sebelumnya, tentu Anda sudah membekali diri dengan mengetahui berapakah ukuran ruang, lalu membeli furnitur dengan ukuran tersebut.

Namun, jangan terjebak membeli furnitur berkesan kecil namun "menipu" ketika sudah terlanjur dibawa pulang. Biasakan membuat lay-out furnitur agar Anda mengetahui jenis, ukuran, serta jumlah furnitur yang dibutuhkan.

Dengan memilih furnitur siap pakai, Anda bisa langsung mencoba kenyamanan furnitur tersebut. Misalnya, sebelum membeli sofa atau meja kursi, cobalah terlebih dulu. Dari situ, Anda akan mengetahui sejauh mana kenyamanannya. Karena sofa atau kursi yang kelihatannya enak dilihat ternyata belum tentu sama hasilnya ketika diduduki.

Furnitur siap pakai biasanya memiliki garansi dalam jangka waktu tertentu yang dapat ditukarkan apabila pembeli menemukan kerusakan. Dengan kelebihan ini, maka Anda tak perlu lama menunggu diperbaiki seperti bila Anda membuat furnitur.

Sayangnya, furnitur siap pakai tersedia berdasarkan desain dari pabrik atau desain interior sehingga pilihan bentuk, warna, dan bahan furniturnya terbatas. Kekurangan ini dapat diatasi dengan melakukan survei terlebih dahulu, atau mencari inspirasi lewat majalah atau internet untuk kemudian menetapkan pilihan di toko furnitur.


Sumber : www.properti.kompas.com/Pilih.Built.in.atau.Siap.Pakai.Catat.Plus-Minusnya.

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual  yang asri aman nyaman dan siap huni..??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar