Jumat, 20 Mei 2011

Hipmi desak benahi infrastruktur Makassar

MAKASSAR: Sejumlah surat kabar di kawasan timur Indonesia memberitakan beberapa masalah di antaranya pernyataan Hipmi mengenai infrastruktur, harga rumah bergerak naik 10%, dan master plan pusat pangan sudah siap.

BENAHI INFRASTRUKTUR: Hipmi mendesak Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk sektor infrastruktur dan membenahi pelayanan birokrasi guna mempercepat laju ekonomi yang beberapa tahun terakhir cukup tinggi.

Seruan itu disampaikan oleh sejumlah ketua dan pengurus Hipmi di sela-sela musyawarah cabang di Makassar, kemarin. Musyawarah tersebut sekaligus ajang pemilihan ketua Hipmi Makassar yang sampai berita ini dibuat masih berlangsung. (Bisnis Indonesia Regional Timur)

HARGA RUMAH: Sejumlah pengembang di Makassar menaikkan harga properti sekitar 10% sejak awal tahun ini untuk menyesuaikan dengan lonjakan biaya produksi menyusul peningkatan harga baja dan bahan bangunan lainnya.

Erwin Nyompa, Direktur PT Alifiya Cipta Persada, pengembang rumah toko (ruko) di Makassar, mengatakan kenaikan harga baja sangat memberatkan pengembang. Menurut dia, pengembang harus menaikkan harga jual rumah dan hunian lainnya jika tak ingin margin laba terus tergerus. (Bisnis Indonesia Regional Timur)

PUSAT PANGAN: Master plan pembangunan dan perluasan ekonomi Sulawesi Selatan sebagai pusat pengolahan produk-produk pangan, baik dalam sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan, sudah siap.

"Memang core bisnis di Sulawesi Selatan adalah di sektor ini," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguan Sulawesi Selatan, Amal Natsir, saat acara Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Hotel Grand Clarion Makassar kemarin.

Rencananya pencanangan Sulawesi Selatan sebagai pusat pengolahan produk pangan ini akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir Mei ini. Master plan dari rencana itu, seperti yang ditegaskan oleh Amal, sudah ada dan tinggal dijalankan. (Koran Tempo Makassar)

SISTEM BRI: Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program yang mempermudah transaksi nasabah khususnya corporate yaitu Cash Management System (CMS). Tawaran itu disampaikan petinggi BRI dalam Business Gathering di Lantai 19 Fajar.

Hadir pada kesempatan tersebut beberapa perusahaan yang tergabung dalam Association Tour and Travel Agencies (Asita), Gabungan Pengusaha Ekspedisi dan Kargo Udara (Gapeksu), dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Indonesia (Asperindo).


Sumber : www.bisnis.com/hipmi-desak-benahi-infrastruktur-makassar
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar