Rabu, 27 Juli 2011

1 Juta Rumah Murah Bakal Dibangun Hingga 2014





Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan membangun 1 juta unit rumah murah hingga tahun 2014. Rumah-rumah itu mencakup rumah subsidi yang meliputi katagori swadaya dan pembiayaan murah.

Pemerintah terus mendorong partisipasi daerah untuk menyediakan lahan bagi pembangunan rumah murah, seperti program direktif presiden SBY dalam penyediaan 1 juta rumah murah sampai dengan 2014. Pasalnya dengan rumah seharga Rp 25 juta, sulit jika memasukan tanah dalam instrumen pokok penjualan.

"Kalau rumah murah Rp 25 juta, partisipasi daerah ditunggu. Saya sudah bicara dengan beberapa pemda," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Kendala utama dalam menyediakan rumah murah, menurut pemerintah adalah lahan. Dimana tidak semua pemerintah daerah memiliki cukup lahan sebagai bagian dari penyediaan rumah murah bagi masyarakat miskin.

Pemerintah menargetkan peembangunan satu juta rumah murah hingga 2014. Sebanyak 350.000 unit masuk sebagai bagian pembangunan rumah swadaya melalui program PNPM. Sedangkan sisanya, 650.000 unit melalui fasilitas pembiayaan murah.

"Dalam mewujudkan itu kita bantu peningkatan kualitas perumahan masyarakat berpenghasilan rendah. Dari 650.000 rumah, tahun ini kami targetkan 50.000 unit. 2012 sebanyak 200.000 unit, 2013 sebanyak 200.000 unit, 2014 sebanyak 200.000 unit," katanya.

Selain Pemda yang berperan dalam penyediaan lahan, pemerintah pusat mengambil peran dalam pembangunan infrastruktur skala lingkungan dan kota. Bahkan Suharso berjanji akan banyak kemudahan dalam penyediaan listrik tiap unit.

"Kalau rumah murah, listriknya juga harus murah. Jadi tidak ada biaya-biaya, hanya murni pemasangan. Sesuai direktif presiden" tegasnya.

Dalam penggunaan material bangunan, pemerintah pun mengaku mempunyai banyak pilihan bahan murah. Ini merupakan hasil rekayasa material dari para akademisi ataupun pengembang properti.

"Kita berikan tantangan teknologi, dengan harga kontruksi Rp 23-25 juta. Ternyata ada banyak rekayasa, ada rekayasa lumpur, rekayasa baja ringan, rekayasa lumpur dan baja ringan, rekayasa kawat ayam, rekayasa limbah," paparnya.

Meski terdapat banyak material rekayasa murah, pemerintah menggaransi bahwa hasil pembangunan rumah murah tetap berkualitas baik. "Tentu harus sehat, dengan kualitas material yang bertanggungjawab, konstruksi aman, dan luas 36 m2," pungkasnya.

Sumber : www.finance.detik.com/1-juta-rumah-murah-bakal-dibangun-hingga-2014

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar