Kamis, 28 Juli 2011

Jababeka bebaskan lagi lahan 100 ha di Cikarang

JAKARTA: PT Kawasan Industri Jababeka Tbk pada semester pertama tahun ini telah membebaskan lahan seluas 100 hektare di Cikarang.
Investor Relations Manager PT Kawasan Industri Jababeka Tim Beekelaar mengatakan dana yang dianggarkan perseroan untuk membiayai akuisisi lahan pada tahun ini sebesar Rp299 miliar berasal dari kas internal perusahaan.

"Rata-rata harga lahan yang kami bebaskan kisarannya US$10 hingga US$25 per m2. Saat ini Jababeka mempunyai bank tanah seluas 1.000 hektare di Cikarang [Kawasan Industri Jababeka] dan 850 hektare di Cilegon [Jababeka Industrial Park]," tutur Tim kepada Bisnis, kemarin.

Tim menuturkan saat ini perseroan juga tengah memasarkan lahan industrinya di Jababeka Industrial Park di Cilegon seluas 25 hektare dari rencana pengembangan seluas 1.000 hektare.

Chief Executive Officer PT Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan pada tahun ini perseroan memprioritaskan empat segmen dalam pengembangan kawasan industri yaitu penjualan lahan industri, penjualan rumah , bangunan komersial, dan recurring income atau pendapatan berulang.

Andalan pertama Jababeka saat ini masih menjual tanah ke pabrik-pabrik karena lahannya belum habis.

"Yang lain tetap dikembangkan agar penghasilan perusahaan seimbang. Tahun depan mungkin recurring income lebih besar karena penghasilan Bekasi Power Plant [pembangkit listrik tenaga gas] lebih besar daripada pendapatan dari penjualan tanah," tutur Darmono kepada Bisnis kemarin.

Dia menjelaskan kawasan industri Jababeka dirancang hingga 2025 di atas lahan seluas 5.600 hektare agar seluruhnya terpadu menjadi kota mendiri.

Saat ini sudah terbangun 4.600 hektare dan tercatat 1.500 pabrik telah berdiri. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan multinasional yang berasal dari 29 negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Inggris, Belanda, Australia, Korea, Singapura, Taiwan, Malaysia, dan lainnya.

"Dana awal yang kami anggarkan untuk di Cilegon sebesar Rp60 miliar hanya untuk membuat infrastruktur seperti jalan," imbuhnya.

Dia menuturkan jika pembangunan Jababeka Industrial Park tidak terkendala, maka diharapkan kawasan industri tersebut dapat selesai dalam 3 tahun mendatang.

Sebelumnya Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda mengatakan pada tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp643 miliar.

"Capex [capital expenditure] kami tahun ini sekitar Rp643 miliar untuk ekspansi dry port, akuisisi lahan, dan penyelesaian pembangkit listrik Bekasi Power. Semuanya akan kita penuhi dari dana internal, kecuali untuk dry port," katanya.

Sumber : www.bisnis.com/infrastruktur/propertijababeka-bebaskan-lagi-lahan-100-ha-di-cikarang

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar