Rabu, 27 Juli 2011

Pasar Sewa Perkantoran di Jakarta akan Naik 10%





Jakarta - Pasar properti sewa perkantoran akan tumbuh 10% di semester II-2011. Ini terjadi karena kurangnya pasokan baru selama periode tersebut.

Demikian disampaikan Associate Director Research and Advisory Cushman & Wakefield Arief Rahardjo di kantornya, gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

"Office bisa tumbuh lebih dari 5%. Bisa 10% dan berlangsung hingga tahun depan," ungkapnya.

Kurangnya pasokan baru perkantoran, khususnya di Jakarta menjadikan harga sewa meningkat. Tercatat sepanjang triwulan II-2011 hanya ada satu penambahan komplek perkantoran baru seluas 28.000 meter persegi di Alliaz Tower.

"Suplai terbatas dan banyak yang cari juga. Memang dalam enam bulan ke depan ada banyak masuk. Sekitar 170.000 meter persegi untuk office. Pasca krisis, perusahaan multinasional dan bank stop ekspansi. Tapi mulai 2009 mulai aktif lagi. Developer pun juga mulai membangun baru," papar Arief.

Berdasarkan catatan Cushman & Wakefield, penyerapan perkantoran sebanyak 174.800 meter persegi. Penyerapan perkantoran juga telah naik menjadi 89,4%.

"Jika penyerapan sudah melebihi 85%, biasanya developer mulai menaikkan harga sesuai keinginan dia," tegas Arief.

Pasar perkantoran grade-A mencatat penyerapan tertinggi, 88,5% di triwulan II-2011. Ini diambil dari total penyerapan di CBD Jakarta. "(Penyerapan) karena penyewa besar melakukan menempatan secara fisik ruangan yang telah mereka pesan sebelumnya," jelas laporan Cushman & Wakefield.

Ini menjadikan harga sewa rata-rata naik 2,1% selama triwulan II-2011 menjadi US$ 17,73 per meter persegi per bulan. Perkantoran dengan penyerapan terbesar diantaranya UOB Plaza dan The Plaza.

Sumber : www.finance.detik.com/pasar-sewa-perkantoran-di-jakarta-akan-naik-10

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar