Jumat, 29 Juli 2011

Ada Pengusaha Makassar Tertarik Bisnis Apartemen?





JAKARTA, Tren investasi bidang properti, terutama kepemilikan apartemen kini menjadi pilihan menggiurkan. Banyak pengusaha maupun masyarakat luas, baik di daerah maupun di Jakarta, melirik pengembangan usaha di bidang investasi properti yang satu ini.

"Para pemilik apartemen tidak saja bisa menyewakan apartemennya, tapi juga mengagunkannya ke bank. Ini tentu tawaran menarik untuk berinvestasi di bidang properti," kata Martono Hadipranoto, Chief Operating Officer Green Central City, dihungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (28/7/2011), tentang pelaksanaan Pameran Properti Green Central City, di Mall Ratu Indah Makassar, 25 - 31 Juli 2011.

Ia mengatakan, Green Central City merupakan salah satu superblok di jantung kota Jakarta yang menawarkan investasi ini. Seluas 1,4 hektare, superblok ini berada di tengah hiruk pikuknya pusat perputaran ekonomi Jakarta, yaitu kawasan Glodok.

"Ramah lingkungan, sehat dan nyaman menjadi konsep dasar pembangunannya. Saat ini, apalagi yang bisa dijual kalau bukan konsep ramah lingkungan dan keteduhan konsep green building.  Kalau modern saja orang tidak mau, apalagi bagi mereka yang sudah bosan hidup dengan panas, polusi, dan sibuknya kota besar," kata Martono.

Ia menuturkan, dengan luas gross area 94,045 meter persegi, Green Central City terdiri dari dua tower apartemen, yaitu Adenium dan Cerberra. Masing-masing tower merupakan hunian vertikal dengan 37 lantai, 432 unit apartemen, dan dua unit penthouse.

Selain itu, di superblok ini juga akan dibangun hotel bintang empat yang dioperasikan oleh Novotel sebagai bagian dari area komersial Citywalk seluas lebih kurang 8,024 meter persegi dengan tiga lantai jembatan dan lima lantai mezzanine. Selain itu akan dibangun juga Skypark, yaitu sebuah taman hijau seluas 0,6 hektare di atas Citywalk sebagai oasis penyejuk dan tempat berelaksasi.

Yang unik, superblok ini masih mempertahankan bangunan bersejarah warisan nasional peninggalan abad 18, yaitu gedung Candra Naya. Gedung bekas bangunan komunitas Cina di zaman kolonial ini berada tepat di tengah-tengah superblok.

"Kami yakin, bukan hanya Jakarta, tapi juga banyak pengusaha asal Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya yang juga melakukan usaha di Jakarta tertarik dengan model bisnis investasi ini," ujar Martono.


Sumber : www.properti.kompas.com/Ada.Pengusaha.Makassar.Tertarik.Bisnis.Apartemen.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar