Demikian dikatakan Manajer Riset dan Pengembangan PT Mowilex Indonesia Rina Sagitawati usai acara relaunching cat tembok interior New Cendana di Jakarta, Kamis (1/7/2011). Tahun ini, dengan 64 warna-warna yang menarik, Mowilex meluncurkan produk tersebut untuk menyasar bukan lagi kalangan premium, melainkan juga menengah melalui retail.
Rina mengatakan, kecenderungan konsumen di Indonesia adalah kemudahan memakai satu produk untuk semua manfaat. Padahal, tidak semestinya itu dilakukan demi menjaga kualitas.
"Harusnya berbeda, ada cat dasar dan cat akhir dan harus dipisah antara untuk dinding dalam dan luar karena komposisinya memang dibuat berbeda," ujar Rina kepada Kompas.com.
Ia mengatakan, durability atau daya tahan cat khusus interior jika dipakai di dinding luar akan sangat payah. Daya tahan inilah yang harusnya dicermati konsumen untuk tidak menggunakan cat interior dalam mewarnai eksteriornya.
"Hitungan bulan pasti memudar, karena komposisi bahan pengikatnya tidak sama sehingga daya tahannya akan berbeda," papar Rina.
Lalu, apa tandanya cat merekat dengan baik di dinding interior kita?
"Satu minggu setelah dicat, silahkan Anda sentuh dindingnya. Kalau berkapur, itu tandanya daya rekat sebuah cat tembok tidak berkualitas," ujarnya.
Sumber : www.properti.kompas.com/Jangan.Pelit.Pisahkan.Cat.Interior.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar