Rabu, 20 Juli 2011

Proyek Kondotel Menjamur di Bali





Jakarta - Pengembang properti berlomba-lomba membangunan kondominium hotel (kondotel) jenis strata title (milik) di Bali. Hal ini untuk menangkap peluang terkait rencana regulasi kepemilikan properti untuk asing.

Menurut Catatan Ray White Indonesia, Bali memiliki 30 kondotel baru yang sedang dibangun dan dalam tahap pengembangan. Dengan konsep baru ini, kondotel menjadi alternatif investasi karena mendatangkan imbal hasil (yield) menjanjikan secara periodik.

Hal ini disampaikan Country Diretor Ray White Indonesia Johann Boyke Nurtanio di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (19/7/2011).

"Ada 30 kondotel di Bali, dengan harga mulai dari Rp 800 juta-3 miliar. Ini menjadi different market dan antisipasi investment bankers yang datang ke Bali," kata Boyke.

Kondotel menyediakan luas unit yang lebih kecil dibandingkan hotel komersial pada umumnya. Namun model kepemilikan pada tiap unit, investor memiliki peluang mendapatkan passive income dengan beroperasinya hotel. Apalagi Bali masih dikenal sebagai kota destinasi utama bagi turis asing.

Menurut Boyke, 30 kondotel tersebut tersebar lebih banyak di area Kuta dan Seminyak. Sedangkan untuk jenis lahan perbukitan, seperti Uluwatu, pengembang lebih tertarik membangun villa atau resort.

"Ke depan memang untuk bukit seperti di Uluwatu, akan banyak villa. Jika investor menginginkan yield bisa memilih kondotel. Namun jika ingin capital gain, villa," imbuhnya.


Sumber : www.finance.detik.com//proyek-kondotel-menjamur-di-bali

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar