Jumat, 30 September 2011

DKI Gandeng PT Pembangunan Jaya Bangun Infrastruktur



Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di ibu kota untuk kesejahteraan warganya. Untuk mendukung itu semua, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya dalam membangun infrastruktur di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, saat ini PT Pembangunan Jaya menjadi salah satu perusahaan yang sangat diandalkan berbagai pihak termasuk Pemprov DKI Jakarta. "Bisnis grup PT Pembangunan Jaya telah tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang mendapat kepercayaan dari masyarakat. Meskipun, belum sepenuhnya memenuhi harapan para pendirinya," ujar Fauzi Bowo saat menjadi keynote speaker dalam simposium HUT ke-50 PT Pembangunan Jaya di Putri Duyung, Ancol, Kamis (29/9).

Fauzi mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya akan membangun sembilan jenis infrastruktur yang akan menjadi prioritas utama. Diantaranya pembangunan jalan, pengembangan jalur kereta api, catwalk, pelabuhan laut, pembangkit listrik, air bersih dan lain sebagainya. "Kesemuanya ini akan siap di tahun 2012. Saya yakin dan percaya dengan kemampuan PT Pembangunan Jaya. Meski begitu, saya sudah menyarankan kepada direksi untuk tidak egois dan melakukan kerja sama dengan pihak lain agar hasilnya maksimal," ucap Fauzi.

Bang Fauzi, sapaan akrabnya mengatakan, pembangunan infrastruktur di Jakarta saat ini sedikit tumbuh dan berkembang. Meski begitu, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta dan juga PT Pembangunan Jaya tidak lagi menjadi penonton dalam setiap pembangunan proyek besar di Jakarta. "Kami cukup bersabar melihat infrastruktur tumbuh dan berkembang. Namun, yang mendapat manfaat pihak lain, dan kami jadi penonton. Saya kira saatnya kami bangkit dari tidur panjang itu, dan sudah saatnya kita menjadi pemain utama proyek itu sendiri," kata Fauzi Bowo.

Dirinya juga menyatakan, dari sekian banyak investasi yang diproyeksikan untuk peningkatan kualitas infrastruktur, hanya 10 persen yang dapat didistribusikan oleh pemerintah daerah dan 10 persen lagi dari pemerintah pusat. Selebihnya, pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta. "Oleh karena itu, peluang ikut bersama-sama dengan pemerintah membangun kota Jakarta semakin terbuka. PT Pembangunan Jaya grup akan menjadi aktor utama untuk membangun kota Jakarta," tutur Fauzi.

Pada acara simposium HUT ke-50 PT Pembangunan Jaya dengan tema, Unggul dan Peduli, atas nama Pemprov DKI Jakarta dan para pemegang saham, Fauzi menyampaikan penghargaan kepada direksi, staf, dan karyawan, serta keluarga besar grup PT Pembangunan Jaya atas pengabdiannya membangun dan mengembangkan bisnis Pembangunan Jaya Grup.

Dirut PT Pembangunan Jaya, Muliadi mengatakan, tahun ini PT Pembangunan Jaya genap memasuki usia setengah abad. Perseroan yang berdiri sejak 3 September 1961 dan telah berkembang menjadi satu perusahaan induk dengan 19 anak usaha yang bergerak dalam bidang properti, konstruksi, perdagangan dan industri material bangunan, rekreasi serta telah mendirikan 3 yayasan, yang membina kegiatan olahraga, penerbitan, sosial dan kemasyarakatan.

"Perjalanan selama 50 tahun adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Dan sebagai ungkapan syukur dan terus menguatkan konsolidasi di internal  dengan spirit menjadi perusahaan unggul dan peduli, maka sengaja dalam peringatan setengah abad ini kami menyelenggarakan perayaan yang berbeda dari biasanya," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar