Kamis, 22 September 2011

Keberadaan Ruang Tamu Telah Bergeser



Ruang tamu kini bergeser keberadaannya. Orang cenderung menerima tamu di luar rumah, seperti di restaurant atau mal. Bilamana ada tamu yang diterima dirumah, dipersilakan di ruang keluarga.

"Ini karena eranya berubah. Sekarang, orang kalau mau bertemu tamu ya membuat janji di mal atau di kantor, bukan di rumah. Alasannya, karena rumah kecil sehingga terbatas lahannya," kata Arsitek Her Pramtama dari US&P Architects.

Apabila ada tamu yang kunjungannya singkat, seperti pengurus RT, maka pemilik rumah akan menemui di teras rumah. "Kalau ada tamu yang sudah dekat seperti saudara jauh atau teman dekat maka akan diterima di ruang keluarga. Jadi ruang keluarga multifungsi sebagai ruang tamu juga," katanya.

Menurut Pramtama, bergesernya keberadaan ruang tamu, selain keterbatasan lahan, juga akibat lokasi rumah menjauh dari kota. "Karena jauh, jadi jarang kedatangan tamu. Mungkin ramai saat merayakan hari raya saja. Sehingga, praktis ruang tamu tidak terpakai, lalu dihilangkan," katanya.

Meski ruang tamu "bertransformasi" di ruang keluarga atau teras, sebaiknya tetap didesain dengan mengutamakan kenyamanan. Misalnya saja, Anda menciptakan teras dengan kesan natural dan alamiah, ditambah dengan beberapa tanaman dalam pot, baik digantung maupun diletakkan di depan meja-kursi, agar teras tampil lebih segar.


Sumber : www.properti.kompas.com/Keberadaan.Ruang.Tamu.Telah.Bergeser.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar