Selasa, 19 April 2011

Besar, Minat Kawasan Industri Bangun Rusunawa


         JAKARTA, PT Jamsostek memberi kesempatan kepada semua kawasan industri yang memenuhi syarat di semua provinsi untuk mengajukan kerja sama pembangunan rumah susun sejahtera sewa bagi pekerja.

"PT Jamsostek akan membangun rusunawa jika ada dukungan penuh dari pengelola kawasan dan pemerintah daerah"

Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan pihaknya akan membangun jika ada dukungan penuh dari pengelola kawasan dan pemerintah daerah. Saat ini terdapat dua daerah yang mengajukan pembangunan rusun sewa bagi pekerja yakni Surabaya dan Cibitung.

"Yang di Surabaya sudah tahap studi kelayakan dan di Cibitung sudah ada pembicaraan awal dengan Rahmad Gobel sebagai pengelola kawasan industri," kata Hotbonar.

Dijelaskannya, kendala yang selalu ditemukan adalah dukungan dari pengelola kawasan industri sendiri, misalnya, kepenilikan tanah yang harus jelas, yakni harus dimiliki oleh PT Jamsostek. "Kami sebagai BUMN tidak bisa membangun rusun pekerja di atas tanah yang bukan menjadi milik PT Jamsostek," katanya.

Kendala selanjutnya, dukungan fasilitas seperti fasilitas umum dan fasilitas sosial bagi penghuni, kelancaran surat menyurat. Begitu juga dukungan dan komitmen pemda, seperti membantu proses pengeluaran ijin, IMB dan lainnya. "Jika ditanya, komitmen yang terbaik yang pernah diberikan, maka KITK adalah contohnya," kata Hotbonar.

Kawasan ini membantu semua proses dengan cepat, termasuk kepemilikan lahan seluas 10 hektar untuk 10 blok kembar rusun sewa, begitu juga dengan Pemda Batam dalam pengurusan surat menyurat, IMB dan hal lainnya.
Pembanguna rusun sewa di Surabaya sudah pada tahap studi kelayakan dan hasilnya layak dibangun. PT Jamsostek mengalokasi dana Rp30 miliar untuk dua blok kembar yang terdiri dari 100 kamar yang dapat menampung 400 jiwa.

Hanya saja rusun sewa di Surabaya itu akan agak berbeda karena ada permintaan agar bisa digunakan bagi pekerja dan keluarganya, sementara rusun sewa yang ada semua diperuntukan bagi pekerja bujang. "Ini agak berbeda dan perlu perhitungan tersendiri," kata Hotbonar.

Minat pembangunan rusun sewa oleh pengelola kawasan industri cukup besar. Di Batam sudah tiga kawasan industri yang membangun rusun sewa, yakni di Lancang Kuning, Muka Kuning dan KITK.

Sebelumnya PT Jamsostek sudah menandatangani MoU dengan himpunan kawasan industri Indonesia, tetapi hingga kini belum ada realisasi dari MoU itu.

Sementara bagi PT Jamsostek pembangunan rusun sewa merupakan bentuk dari peningkatan kualitas pelayanan bagi pekerja karena dari segi investasi diperlukan waktu 30 tahun baru dananya kembali.


Sumber : www.properti.kompas.com/Besar.Minat.Kawasan.Industri.Bangun.Rusunawa
 Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar