Kamis, 21 April 2011

Sewa Gudang Asia Pasifik Bakal Anjlok Pasca Gempa Jepang

Jakarta - Permintaan sewa gudang di Asia Pasifik diperkirakan akan menurun sebagai imbas pasca gempa bumi dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011 lalu. Meskipun 2010 lalu kawasan ini paling bergairah, disusul oleh Amerika Utara yang menunjukan kenaikan dalam kegiatan sewa gudang.

Hali ini disampaikan oleh Colliers International dalam keterangan tertulisnya mengenai Global Industrial Highlights semester kedua tahun 2010, yang diterima detikFinance, Kamis (21/4/2011).

Dengan adanya gempa bumi dahsyat pada Maret 2011, kegiatan perdagangan di Asia Pasifik akan terkena imbas sehingga tingkat permintaan ruang gudang di kawasan ini yang diperkirakan akan lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, kegiatan sewa gudang di kawasan Eropa,Timur Tengah dan Afrika (EMEA) juga mencatatkan pertumbuhan yang rendah.

Mengenai  tarif sewa gudang, Tokyo tercatat sebagai kawasan dengan tarif sewa gudang tertinggi di dunia sebesar US$ 22,56/sq ft/ tahun pada akhir tahun 2010 lalu. Disusul London-Heathrow, Hong Kong dan Jenewa, sebagai lima besar kawasan penyewaan gudang industri termahal.

Sebagai kawasan yang menggeliat di 2010 lalu,  kegiatan ekspor di berbagai negara di Asia Pasifik ikut mendorong pertumbuhan harga sewa gudang. Juga pertumbuhan ekonomi yang positif karena pelaku ekspor meningkatkan penjualan  di Asia Pasifik sendiri maupun di dunia.
                                         
Berdasarkan data Colliers, pasar sewa gudang di kawasan Amerika Utara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada mencatat kenaikan nyata di semester kedua tahun2010. Permintaan gudang di Amerika Serikat terpusat pada daerah yang dekat dengan pelabuhan sementara di Kanada mengalami lonjakan meski tipis. Sehingga dengan permintaan dan pembangunan yang masih rendah, tingkat kekosongan di Kanada dan Amerika Serikat mengalami penurunan.

Kenaikan tingkat hunian sewa gudang di AS dan Kanada diharapkan cukup besar pada 2011 dan di tengah membaiknya sektor manufaktur serta membaiknya daya beli konsumen.

Meskipun harga sewa gudang di dua kawasan itu diperkirakan masih sulit diprediksi tahun ini. Sebagai contoh disemester kedua tahun 2010, tingkat sewa di Amerika Serikat turun 2,9%, sementara di Kanada mengalami kenaikan meski tipis sebesar 0,2%.

Sementara itu di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika tercatat pada semester kedua 2010, sejumlah pasar mengalami aktivitas sewa gudang  yang rendah dan sedikit kegiatan ekspansi. Penyewaan gudang masih tetap stabil di semester kedua tahun 2010 atau sama dengan kondisidi semester pertama tahun 2010.


Sumber : www.detikfinance.com/sewa-gudang-asia-pasifik-bakal-anjlok-pasca-gempa-jepang
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar