Selasa, 19 April 2011

REI Siap Bangun Seribu Rumah di Maros

    MAROS -- Pengembang tidak lagi terfokus di Kota Makassar. Sejumlah anggota REI Sulsel kini membidik Maros dengan target membangun seribu unit rumah sampai akhir tahun.

Rencana itu disampaikan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, Jamaluddin Jafar bersama sejumlah pengurus, saat audiensi dengan Bupati Maros Bupati Maros, HM Hatta Rahman, Senin, 18 April. Hatta didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim) Thamrin Gassing.

Kepada Bupati Maros, Jamal, sapaan Jamaluddin Jafar, mengatakan, kunjungannya untuk menjajaki potensi pengembangan perumahan di Kabupaten Maros. Pasalnya, kondisi Makassar sudah sangat padat dengan pembangunan perumahan sehingga diperlukan alternatif kawasan untuk membangun perumahan.

Jamal menilai potensi perumahan yang ada di Maros, sangat besar. Apalagi letaknya yang cukup strategis dan dekat dengan Makassar.

"Makanya kami berharap konsep Mamminasata ini bisa jalan dengan tidak hanya membangun perumahan di Makassar. Nanti bisa menumpuk kalau di Makassar terus, makanya kami ingin semuanya bisa menyebar ke daerah-daerah seperti kawsan sekitar Jakarta," katanya.

Selain Maros, menurut Jamal, Gowa juga sangat prospektif. "Makassar sudah sesak dengan pembangunan sehingga daerah yang dilirik untuk rumah hunia, yang paling dekat adalah Maros dan Gowa.

Mengenai target pembangunan di Maros, dia mengaku REI siap membangun sebanyak-banyaknya perumahan di Maros. "Pokoknya sebanyak-banyaknya lah. Bahkan kalau bisa kita siap membangun perumahan hingga seribu unit.  Makanya kami berharap ada kerjasama dengan Pemda. Kedepan kami mau Bupati Maros bisa dan mau memfasilitasi REI dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan perumahan," jelas anggota DPRD Sulsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Jamal mengakui, pembangunan perumahan yang akan dilakukan di Maros, konsepnya lebih ke perumahan yang sederhana. "Kita mau lihat dulu sejauh mana minat dan kemampuan masyarakatnnya. Jadi tidak langsung membangun yang mewah. Yang jelas kita akan kondisikan lah bagaimana konsep pembangunannya," ungkap Jamal.

Menanggapi rencana REI, Hatta, menyatakan, menyambut positif.  Dia malah komitmen untuk bersikap terbuka pada siapa saja yang ingin mengembangkan Maros. Apalagi, kabupaten yang dia pimpin, merupakan penopang dan penyangga Kota Makassar. "Termasuk dalam pembangunan properti, khususnya rumah huni," jelas Hatta.

Sekarang kata dia, Kota Makassar sudah sesak. "Kalau kita lihat, saat berada di Makassar penuh dengan perumahan sedangkan saat memasuki batas kota Maros masih hijau karena masih banyak pertanian. Maka dari itu kami berharap ada peningkatan pendapatan masyarakat dari perkembangan nilai jual tanah, "kata Hatta.

Hatta juga menguraikan, tiga daerah yang disiapkan Maros untuk pengembangan perumahan yakni kawasan Selatan Maros yang berbatasan langsung dengan Makassar dan Gowa.  Wilayahnya terletak di Kecamatan Moncongloe, Tanralili, dan Mandai.

Menurut Hatta, daerah di tiga kecamatan itu, sangat potensial untuk perumahan karena posisinya berbatasan langsung Kota Makassar. "Kami akan menyiapkan sekira 2.600 Hektare lahan untuk pembangunan perumahan. Hanya saja saat ini, yang tersedia baru 1000 Hektare. Kita tinggal menyiapkan infrastrukturnya saja," jelasnya.

REI Sulsel dan Pemkab Maros juga berencana membangun perumahan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).  "Pembangunan perumahan PNS ini masih sebatas wacana namun jika nantinya hal ini terealisasi diharapkan pula ada bantuan dari pusat seperti listrik, air dan jalan sehingga harga untuk PNS lebih murah," tambahnya. (rin)



Sumber :  www.fajar.co.id/-rei-siap-bangun-seribu-rumah-di-maros
 Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar