Kamis, 15 September 2011

BII Incar Pasar Sekunder



JAKARTA, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meningkatkan kerja sama strategis dengan agen properti ERA Indonesia dalam penyediaan produk KPR BII bagi pembeli properti. Penandatanganan kesepakatan peningkatan kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo dan Presiden Direktur ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa di Jakarta, Rabu (14/9/2011).

Darmadi mengatakan, BII telah menjalin kerja sama di bidang pembiayaan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dengan ERA Indonesia sejak Desember 1999. Peningkatan kerja sama hingga Juni 2012 dimaksudkan untuk meningkatkan pembiayaan KPR BII, khususnya pada pasar sekunder.

"Kami menyambut positif dukungan BII kepada pembeli properti yang bertransaksi melalui ERA. Dengan kerja sama strategis ini, saya yakin pembeli makin tertarik untuk memanfaatkan pendanaan secara angsuran untuk pembelian properti," kata Darmadi.

Menurutnya, kerja sama ini dibangun dengan prinsip saling menguntungkan dan melibatkan pembeli properti melalui ERA Indonesia. Ia berharap, kerja sama ini bisa memberikan kemudahan dan kecepatan proses persetujuan kredit KPR dan pemberian keuntungan khusus kepada nasabah baru KPR BII yang diperoleh melalui ERA.

Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo menambahkan, BII saat ini memiliki sejumlah produk KPR. KPR Ekspres merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan untuk membiayai pembelian properti, baik berasal dari pasar primer maupun pasar sekunder.

Adapun Kredit Rumah Maxima merupakan fasilitas kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membiayai keperluan multiguna dengan jaminan rumah, apartemen, ruko. Produk ini memungkinkan nasabah memperoleh fasilitas pembiayaan dengan jaminan aset properti. Sementara BII Maxi Cash merupakan fasilitas kredit yang menawarkan fleksibilitas dalam sistem pembayaran, penarikan dana, dan pembayaran cicilan.

BII mencatat pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 26 persen dari Rp 47,3 triliun pada semester pertama 2010 menjadi Rp 59,5 triliun pada semester pertama 2011. Pertumbuhan kredit tersebar merata di seluruh segmen usaha di mana kredit konsumer tumbuh sebesar 28 persen dan memberikan kontribusi sebesar 39 persen. Pertumbuhan kredit konsumer di antaranya didukung oleh KPR sebesar 31,79 persen.

Sumber : www.properti.kompas.com/BII.Incar.Pasar.Sekunder

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar