Saat gempa terjadi, material bangunan rumah otomotasi akan berjatuhan. Material yang berat acapkali menjadi pembunuh penghuni rumah yang masih terjebak di dalam ruangan.
:Kalau di dalam rumah dipasang penanda-penanda untuk mengetahui saat baru saja terjadi gempa dapat meminimalkan risiko kematian."
-- Grenaldi--
Grenaldi lewat konsep desain "Rumah Goyang" rumah kokoh aman gempa, menambah konsep-konsep trauma terapi di dalamnya. "Kalau di dalam rumah dipasang penanda-penanda untuk mengetahui saat baru saja terjadi gempa dapat meminimalkan risiko kematian," kata Grenaldi dalam presentasinya, beberapa waktu lalu.
Penanda yang dimaksud oleh Grenaldi disebut trauma terapi lonceng deteksi goyang. Lonceng-lonceng ini bisa dipasang di bagian rangka atap, didesain sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan bunyi ketika terjadi goncangan gempa.
Ketika lonceng-lonceng ini saling bersentuhan, maka akan menghasilkan bunyi nyaring. Bunyi-bunyian dari lonceng menjadi pemberitahuan bagi si penghuni rumah, bahwa tengah terjadi gempa. Penghuni diberi peringatan untuk meninggalkan rumah secepat mungkin.
Penggunaan plafon jaring pada langit-langit rumah menjadi solusi lain meminimalkan resiko kematian penghuni di dalam rumah.
Menurut Grenaldi, jaring-jaring ini akan menahan sementara material-material yang berjatuhan ke bawah. Selama beberapa saat material bangunan tertahan pada jaring, penghuni rumah memiliki waktu untuk menyelamatkan diri keluar ruangan.
Sumber : www.properti.kompas.com/Plafon.Jaring.Menunda.Material.Jatuh.Saat.Gempa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar