Rabu, 07 September 2011

Kawasan Kemayoran akan Segera Punya Pintu Gerbang Megah



Jakarta - Kawasan niaga dan bisnis kemayoran akan segera memiliki pintu gerbang kawasan yang megah. Digadang-gadang pintu gerbang itu akan mencapai sepanjang 150 meter sebagai landmark dari kawasan eks bandara Kemayoran tersebut.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) Hendardji Soepandji mengatakan pihaknya akan segera melakukan tender pembangunan gerbang tersebut. Jika tak ada aral melintang pertengahan September 2011 akan dimulai proses tender.

"Akan dibuka tender gerbang kemayoran, pertengahan bulan ini," kata Hendardji singkat kepada detikFinance, Rabu (7/9/2011)

Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPKK Sulistyo Wicaksono mengatakan ada wacana agar pengerjaan gerbang tersebut dipercepat pembangunannya.

Setidaknya rencana proyek Pintu Gerbang Kemayoran yang sudah direncanakan sejak tahun 2007. "Gerbang Kemayoran itu gerbang utama kawasan, 150 meter," katanya.

Berdasarkan situs Sekretariat Negara-PPKK, konsultan Pintu Gerbang Kemayoran adalah PT Nikona selaku penasihat perencanaan pembangunan pintu gerbang tersebut.

Rancang bangun pintu gerbang Kemayoran sudah disayembarakan sejak 2007 ketika PPKK masih dipimpin Semeru Soekarno. Sayembara dimenangi oleh arsitek Ridwan Kamil, yang katanya terinspirasi oleh Menara Kembar di New York.

Tetapi sejak pemenang sayembara desain itu ditetapkan tidak ada tindak lanjut khususnya menyangkut rencana pembangunannya, sampai Semeru diganti oleh Djadjuk Natsir pada 2008 dan kemudian diganti oleh Hendardji mulai 2010.

Menurut rencana awal, pintu gerbang tersebut akan dibangun di empat penjuru Kemayoran dengan ukuran yang berbeda-beda. Pintu gerbang utama dengan ketinggian sampai 40 meter direncanakan akan dibangun di sisi utara, menghadap ke arah jalan tol dan pantai Ancol. Biaya pembangunan pintu-pintu gerbang tersebut cukup besar, lebih dari Rp 40 miliar.

Kawasan komplek Kemayoran seluas 454 hektar akan dikembangkan menjadi kawasan niaga atau bisnis. Bahkan bekas lokasi Bandar Udara ini akan dikembangkan pusat rekreasi dan olahraga.

Master plan komplek Kemayoran selama 15 tahun kedepan diperkirakan akan menelan dana Rp 7,2 triliun. Sebanyak Rp 4 triliun akan diprioritaskan untuk pengembangan infrastruktur komplek Kemayoran dan Rp 3,2 triliun untuk fasilitas pembangunan sosial dan fasilitas umum.

Khusus untuk infrastruktur, biaya Rp 3 triliun akan digunakan untuk pembuatan jaringan transportasi bawah tanah termasuk untuk mass rapid transport (MRT) dan kendaraan bermotor. Sementara Rp 1 triliun disiapkan untuk membangun infrastruktur di atas tanah sebagai penghubung semua blok di komplek Kemayoran.

Sementara itu, untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial akan dibangun gedung serbaguna enam lantai. Bangunan seluas 48.000 meter persegi akan mampu menampung 25.000 penonton untuk pertandingan olah raga, termasuk konser musik, teater, film dan rapat-rapat akbar.

Rencananya gedung serbaguna ini akan selesai di 2015 dan akan digunakan sebagai lokasi Kejuaraan Karate Dunia. Lokasi komplek olahraga, seni dan rekreasi akan disiapkan lahan 102 hektar.

Komplek Kemayoran merupakan bekas lokasi Bandar Udara Internasional Kemayoran dengan luas 454 hektar. Lahan ini dialihfungsikan sebagai lahan bisnis dan hunian sejak tahun 1985 di bawah Sekretariat Negara. Pada tahun 1999 keluar keputusan presiden (keppres) No. 7 Tahun 1999 mengenai penetapan peruntukan kemayoran sebagai kawasan perdagangan internasional.

Sumber : www.finance.detik.com/kawasan-kemayoran-akan-segera-punya-pintu-gerbang-megah

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar