Jumat, 16 September 2011

Layanan Bank Buat Konsumen Tak Persoalkan Harga Rumah



Jakarta - Mengangsur atau kredit masih menjadi pilihan masyarakat dalam membeli rumah. Namun kini perhatian utama masyarakat, tidak pada besaran harga atau bunga yang ditawarkan perbankan, melainkan layanan maksimal dari penyedia pembiayaan.

Demikian disampaikan Executive Vice President Head of Consumer Lending Sales Distribution & Syariah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Laksmi Mustikaningrat di kantornya, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

"Pricing bukan lagi nomor satu, namun dengan layanan. Karena akan ada cost yang sebenarnya terpangkas. Sehingga mereka mau membayar," katanya.

Masyarakat kini pintar memanfaatkan pihak ketiga yakni perbankan, untuk melakukan evaluasi atas aset properti. Seperti kredibilitas developer, hak atas kepemilikan rumah, ataupun pengurusan administrasi.

"KPR itu tidak seperti 10 tahun lalu, yang beli kemudian angsur. Namun lebih kepada inovasi, dan menyediakan banyak pilihan bagi konsumen. Yang terpenting adalah 3L, lokasi, lokasi, dan lokasi," tuturnya.

Menurutnya, dengan membeli rumah dengan cara angsur, masyarakat pun sejatinya tidak membayar bunga atas cicilan mereka. "Dengan inflasi rata-rata per tahun 10-11%, dengan kredit 12% maka sama kayak nggak bayar bunga. Karena properti harganya sudah naik," paparnya.

Banyak contoh inovasi yang disajikan oleh perbankan dalam memanjakan nasabahnya. Dengan profil yang beragam, nasabah dapat menyesuaikan kredit rumah sesuai kemampuannya. Seperti angsuran yang digabungkan dengan rekening tabungan. Sehingga semakin bertambah saldo tabungan, dapat mengurangi pokok pinjaman.

Kemudian produk KPR yang bisa dijaminkan kembali. Sehingga dana dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan konsumsi jangka panjang. Atau KPR flexibel, dimana uang muka bisa bertambah sewaktu-waktu di saat angsuran berjalan.

"Seperti di kami KPR X-Tra Cash, yang bisa dijaminkan untuk kebutuhan biaya sekolah atau membeli mobil. Untuk KPR Flexibel kan bisa top up, hingga bisa mengurangi interest," tegasnya.

Ada juga profil nasabah yang hanya ingin mengangsur dengan jumlah yang tetap, hingga lunas. Ini yang biasa dilakukan oleh perbankan syariah. "Karena mereka berbasis marjin, bukan bunga," imbuhnya.

Sumber : www.finance.detik.com/layanan-bank-buat-konsumen-tak-persoalkan-harga-rumah

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar