Rabu, 28 Maret 2012

Desain Klasik Nan Menggoda

detail berita
Desain interior klasik (foto: vendoluzes.com)
SEJAK dulu hingga kini gaya interior klasik sangat disukai. Gaya klasik memang bisa dikatakan abadi sepanjang masa. Selain menawarkan keindahan, gaya ini juga banyak menyimpan cerita tentang Anda sebagai pemilik rumah.

Gaya klasik bisa diterapkan untuk jenis hunian di lahan sempit ataupun luas. Hanya, merancang interior bergaya klasik kerap memakan waktu cukup lama. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan demi mendapatkan rumah yang indah dan nyaman. Salah satunya dengan menyesuaikan gaya hidup dan fungsi rumah tersebut.

Menurut arsitek Rizky Artando, hal yang paling membuat kuat kesan klasik di dalam sebuah ruangan adalah perabotannya. Walaupun perabotan bisa menjadi elemen utama pelengkap gaya klasik, namun aksesori pendukung lain dan materialnya juga harus diperhatikan agar nanti kesan klasik itu semakin hidup. Anda bisa menampilkan kesan klasik lewat tampilan dinding, plafon, dan lantai rumah.

Namun, jangan lupakan furnitur dan aksesori pendukungnya. Elemen-elemen tersebut memiliki kekuatan yang saling bersinergi dan memengaruhi penciptaan sebuah gaya. Dengan begitu, keselarasan tiap unsur desain klasik dapat terjaga serta menghasilkan harmonisasi yang tepat.

Misalnya, Anda bisa meletakkan meja bufet replika Louis IV yang dipadukan dengan kursi bergaya Louis XV berlatar belakang dinding ukiran emas. Selain itu, Anda juga boleh menggunakan wallpaper bermotif floral atau sulur.Ini bisa membuat ruangan klasik Anda menjadi lebih berestetika.

Wallpaper dapat diaplikasikan di salah satu bidang dinding atau membagi bidang dinding secara horizontal. "Untuk menyiasatinya, bagian bawah dinding bisa menggunakan warna netral yang lembut, seperti cokelat atau keemasan agar memperkuat kesan klasik. Apabila tidak ingin menggunakan wallpaper, boleh juga menempelkan batu alam atau marmer di dinding bawah," kata Rizky.

Tidak seperti gaya minimalis, interior bergaya klasik biasanya didominasi profilprofil dan ukiran. Ukuran ornamennya pun biasanya besar, jauh dari kesan dekorasi berskala normal. "Jika gaya minimalis lebih minim menerapkan ukiran atau bahkan tidak menggunakannya sama sekali, interior bergaya klasik sangat dipenuhi ukiran dan dekorasi yang memenuhi sudut ruangan," ungkap Rizky.


Sumber : www.property.okezone.com/desain-klasik-nan-menggoda

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar