Senin, 12 Maret 2012

DPR: Harga Rumah Naik adalah Konsekuensi Logis



JAKARTA, Rencana kenaikan harga rumah dinilai sebagai sebuah konsekuensi logis jika kenaikan harga bahan bakar minyak terjadi. Hal itu terutama jika berpengaruh pada biaya konstruksi, termasuk untuk material pembangunan rumah.

Demikian diungkapkan anggota Komisi V DPR Hetifah Sjaifudian menanggapi rencana Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz yang memastikan kenaikan harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada April 2012 mendatang.

"Yang menjadi pertanyaan adalah apakah ada subsidi tambahan untuk pembangunan rumah murah sebagai pengalihan hasil pengurangan subsidi BBM? Seharusnya sebelum pemerintah berinisiatif menaikan harga rumah, Menteri (Menpera) harus meyakinkan Departemen Keuangan untuk menambah alokasi subsidi untuk rumah karena perumahan rakyat adalah sektor yang vital," ujar Hetifah kepada Kompascom di Jakarta, Senin (12/3/2012).

Hetifah menambahkan, polemik ini bertambah pelik setelah Menpera ingin menerapkan batas standar rumah minimal tipe 36 dengan menurunkan harga rumah tipe tersebut.

"Kalau pemerintah akan menaikkan harga rumah, jelaslah korbannya adalah konsumen, yaitu masyarakat," ujarnya.

Seperti diberitakan, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz memastikan kenaikan harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada April 2012 mendatang.

"Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, kami pasti menyesuaikan dengan harga pasar," katanya sebelum membuka Rapat Konsultasi Regional III Kemenpera di Denpasar, Rabu (7/3/2012) malam lalu.

Kenaikan harga rumah MBR yang sebelumnya dipatok Rp 70 juta per unit tidak bisa dihindari karena harga bahan bangunan dan komponen lainnya pasti mengikuti kenaikan harga BBM. Namun, Menpera mengaku tidak bisa memperkirakan besaran kenaikan harga rumah MBR tersebut.

"Besaran kenaikan BBM saja kami belum tahu. Perhitungan kenaikan masih terus berjalan. Kami tidak bisa menjawab sebelum tahu persis kenaikan harga BBM," katanya saat didesak wartawan mengenai persentase kenaikan harga rumah MBR.


Sumber : www.properti.kompas.com/DPR.Harga.Rumah.Naik.adalah.Konsekuensi.Logis

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar