Jumat, 25 November 2011

Dilelang, Sembilan Aset Properti Pertamina!




JAKARTA,

Sebanyak 9 aset properti PT Pertamina akan dilelang pada pada minggu ke-2 Desember 2011 melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Aset properti tersebut bertebaran mulai Jakarta hingga Medan. 

"Properti yang dilelang merupakan aset non core (non inti). Pelaksanaan lelang diserahkan kepada PPA," kata VP Corporate Communications Pertamina Muhammad Harun, di Jakarta, Rabu (23/11/2011) kemarin.

Menurut data Kementerian BUMN, kesembilan aset Pertamina yang ditawarkan meliputi properti di Cipinang Cempedak dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp 1,6 miliar, Wisma Cisarua Bogor dengan NJOP Rp 7,3 miliar, Wisma Rantau Cipanas Rp 7,3 miliar, Wisma Brandan Rp 1,5 miliar, Wisma Tiga Ilir Palembang Rp 4,6 miliar. Aset selanjutnya adalah Lapangan Tennis Imam Bonjol, Medan senilai Rp 6,7 miliar, Wisma S Parman Semarang, Rp 28 miliar, Wisma Cibogo Rp1 0 miliar, serta sebidang tanah di Sei Deli, Medan. Seluruh aset akan dilelang pada Desember, sedangkan satu aset berupa Wisma Hargo di Yogyakarta akan dilelang pertengahan 2012 mendatang.

Menurut Harun, aset-aset yang diserahkan kepada PPA sebagian merupakan aset produktif, namun jika dikelola sendiri akan membebani perseroan.

"Nilai aset properti tersebut sesungguhnya tidak terlalu besar kontribusinya bagi perusahaan, namun di sana ada beban pajak bumi dan bangunan yang nilainya cukup besar," ujar Harun.

Ia menjelaskan, tidak seluruh aset properti Pertamina dilepas. Hal itu dikarenakan beberapa lokasinya sangat strategis sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengembangan layanan SPBU Pertamina. Meskipun begitu, Harun tidak merinci seberapa besar selisih nilai jual properti yang ditetapkan Pertamina dibandingkan dari harga NJOP.

"Kita serahkan kepada tim lelang antara Pertamina dan PPA. Saya tidak tahu persis," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sesungguhnya Pertamina juga memiliki beberapa aset properti berupa hotel, seperti Patrajasa Surabaya, Semarang, Toba, Jakarta, Bandung, Bali yang dikelola anak-anak perusahaan Pertamina.

"Sejumlah hotel seperti Patrajasa Bali, Surabaya, Semarang, sejauh ini masih menguntungkan, meskipun hotel lainnya seperti Cirebon, Toba tingkat isiannya sangat rendah," ujar Harun.



Sumber : www.properti.kompas.com/Dilelang.Sembilan.Aset.Properti.Pertamina.

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar