Selasa, 29 November 2011

Konsentrasi ke Jendela!



Selain sirkulasi, jendela tetap menjadi bagian yang tak bisa luput dari perhatian, terutama sebagai komponen penting yang mendukung keindahan di rumah Anda.

Bagi Anda yang akan atau sedang membangun rumah, berikut referensi jenis jendela yang mungkin menarik hati untuk diterapkan:

Double hung window

Jendela ini terdiri dari dua daun yang disusun vertikal dan dioperasikan dengan menggeser salah satu daun jendela secara vertikal. Cara buka seperti ini memungkinkan 50 persen dari bagian double hung window untuk dibuka lebar dan dijadikan pintu keluar-masuknya udara. Untuk menambah kapasitas bukaan sampai 100 persen, Anda bisa membuat semacam rongga di atas atau bawah jendela.

Sliding window

Sesuai namanya, sliding window atau jendela geser dibuka tutup dengan cara digeser secara horizontal. Untuk mengoperasikannya dibutuhkan rel pada bagian atas dan bawah kusen jendela.

Tipe jendela ini bisa terdiri atas dua daun jendela atau lebih. Jendela geser dengan dengan dua daun jendela ini mampu menyediakan 50 persen bukaan. Semakin banyak daun jendela yang dimiliki dalam sistem ini, semakin besar pula kapasitas bukaan yang didapat.

Awning dan Hopper

Jendela tipe ini memiliki prinsip kerja mirip dengan jendela ayun. Hanya saja, sisi jendela yang dikaitkan adalah sisi atas atau bawahnya.

Jendela bagian atasnya dikaitkan disebut awning, sedangkan hopper adalah istilah untuk jendela yang bagian bawahnya dikaitkan. Yang membedakan kedua tipe jendela ini adalah arah bukaanya. Jika awning dibuka ke luar, hopper dibuka ke dalam.

Awning dan hopper dapat menyediakan bukaan sampai 100 persen. Kelebihan awning adalah tak perlu memakai teritisan lagi.

Pivoted window

Ini adalah tipe jendela yang daun jendelanya dapat berputar 90 derajat atau 180 derajat secara horizontal atau vertikal. Poros atau sumbu putar jendela biasanya tepat di setengah bukaan di tengah atau di sepertiga bukaan.

Jendela ini banyak dipakai di gedung-gedung bertingkat, seperti di ruang emergency exit. Untuk hunian, pivoted window biasa hadir dalam format high ceiling window

Jalousie window

Jendela ini memiliki pelat-pelat panjang horizontal dari kayu atau gelas yang tersusun rapat. Saat dibuka, pelat-pelat tersebut dapat bergerak secara bersamaan.

Jendela kaca nako adalah contoh jalousie window. Selain desain dapat dibuka tutup, jendela ini bisa dibuat statis. Tipe ini biasanya dipraktikkan pada jalousie window yang terbuat dari kayu.

Dilihat dari fungsinya, jendela jenis ini berperan sebagai elemen bangunan yang memasukkan aliran udara ketimbang cahaya. Jendela jenis ini tepat untuk Anda yang mengedepankan privasi dan tidak ingin direpotkan dengan urusan buka tutup jendela.




Sumber : www.properti.kompas.com/Konsentrasi.ke.Jendela.

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar