Jumat, 24 Juni 2011

Hiiiii... Dapurnya Bau Apek!




Dapur kerap dianaktirikan dari ruang-ruang lainnya di rumah. Tak bukan, karena sebagai tempat memasak dapur cenderung lebih kotor dan lebih bau ketimbang ruangan lainnya.

Belum lagi, frekuensi membersihkan dapur yang kadang seadanya, karena si pemilik rumah juga beranggapan bahwa frekuensinya beraktifitas di dapur juga lebih tinggi sehingga "mubazir" waktu dan tenaga jika sering-sering dibersihkan.

Hasilnya, dapur pun semakin bau apek. Untuk itu, sebelum Anda mengeluh karena capek membersihkan dan merapikan dapur, ada siasat untuk merancang dapur yang sehat dan tak berbau. Kata kuncinya, pencahayaan, sirkulasi udara, dan kebersihan.

Tata cahaya

Pencahayaan berperan penting untuk menghilangkan bau apek di dapur. Anda dapat bermain dengan pencahayaan ruangan maupun sinar matahari. Untuk itu, upayakan agar cahaya matahari dapat menerobos masuk area dapur. Pasalnya, cahaya ini sangat berguna untuk membunuh bibit penyakit dari kotoran penyebab bau.

Memadainya cahaya matahari juga membantu menghemat listik, karena Anda tak perlu menyalakan lampu di dapur pada siang hari. Bila memungkinkan, ciptakan skylight pada langit-langit dapur untuk membantu meneruskan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

Untuk pencahayaan ruangan, cobalah memasang lampu yang terang. Jangan terlalu redup agar dapat menerangi semua sudut dapur.

Sirkulasi udara

Ciptakan kondisi pertukaran udara yang segar. Hal ini dapat terjadi apabila ada jendela atau lubang ventilasi yang menghubungkan dengan ruangan terbuka.

Namun, bila dapur tidak memungkinkan penggunaan jendela atau bukaan lain, saatnya Anda memakai cooker hood. Alat ini dapat menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara dapur lebih segar.

Hindari memakai asbes untuk plafon. Pilihlah material lain seperti gipsum atau kayu. Selain itu, langit-langit atau plafon sebaiknya diberi cat dengan berbahan dasar air, bukan minyak.

Kebersihan

Jika wajan atau panci bekas memasak sudah dicuci, tapi tetap menyisakan bau, coba pakai cara-cara tradisional. Rebus ampas teh atau daun teh dalam penggorengan yang berbau amis selama kurang lebih setengah jam. Niscaya, peralatan memasak Anda pun bebas dari bau tak sedap.

Akhirnya, untuk selalu menjaga kebersihan dapur dan menghindari bau apek, tak ada cara lain selain rutin membersihkannya. Bereskan peralatan, cuci alat masak, dan buanglah sampah di dapur setiap hari tanpa menunda-nunda.

Aroma

Jangan lupa, sebagai tambahan seusai membersihkan, unsur aroma juga dapat mengundang berbagai kesan pada dapur. Ciptakanlah selalu memori keharuman tak terlupakan di dapur Anda. 

Untuk mewangikannya, tebarkanlah serbuk kayu manis pada tatakan kompor. Atau, sangrai serbuk kayu manis tersebut sehingga wanginya akan bertahan selama beberapa hari. Niscaya, dapur Anda tidak akan lagi  mengeluarkan aroma bekas masak, seperti bau ceceran minyak goreng, atau aroma dari tumpahan bumbu masak.

Sementara di dalam ruangan, Anda bisa memakai daun pandan yang telah dirajang, cengkih, dan kayu manis yang di masukkan ke dalam wadah khusus untuk diletakkan di ruang yang diinginkan. Usahakan Anda meletakkannya di dekat  pendingin rumah. Anda pun bisa membakar jeruk nipis dan teteskan perasan airnya ke dalam wadah.

Sumber :  www.properti.kompas.com/Hiiiii.Dapurnya.Bau.Apek.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar