Sirkulasi udara yang baik dan cukup menerima sinar matahari dalam hunian mutlak diupayakan demi mendapatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga. Dengan keberadaan teras, rumah menjadi lebih "bernafas", karena udara dan panas dari luar masuk ke teras lebih dulu sebelum akhirnya masuk ke dalam hunian.
Namun, bila permasalahannya kembali pada keterbatasan luas halaman, posisi teras pun sebetulnya tidak hanya terletak di muka rumah semata. Seandainya memang tidak memungkinkan di halaman depan, Anda bisa menempatkan teras di belakang rumah, samping, bahkan ruang tengah atau ruang antara depan dan belakang.
Menempatkan teras di bagian belakang hunian, misalnya. Anda bisa membuatnya secara terbuka dan ditanami beberapa tanaman hijau. Selain menjalankan fungsinya, teras di sini bisa Anda manfaatkan untuk berelaksasi sejenak melepaskan beban dari kepadatan rutinitas.
Teras di samping rumah juga bukan hal yang tak mungkin. Akan lebih efektif lagi bila teras di samping rumah digunakan untuk area mengerjakan hobi yang membutuhkan ketenangan, seperti melukis, membaca, menulis, atau yoga.
Teras samping biasanya memanfaatkan lahan sisa dan terletak agak privat karena berada di dalam hunian. Namun, Anda tetap dapat menikmati udara segar tanpa perlu jauh beranjak dari rumah. Sementara teras di bagian tengah hunian lebih akrab disebut innercourtyard bisa menjadi lebih privat dinikmati oleh anggota keluarga saja. Tidak seperti teras di halaman depan yang perlu ditata penuh perhitungan, teras di ruang tengah ini bisa ditata lebih bebas, lebih personal, dan eksklusif.
Tertarik?
Sumber : www.properti.kompas.com/Pentingnya.Teras.Bagi.Kesehatan
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang asri aman nyaman dan siap huni..??
teras memang memiliki peran penting dalam sebuah rumah.
BalasHapus Training Auditor