Kamis, 19 April 2012

Lampu "Solar Cell" untuk Hunian Masih Mahal



JAKARTA, Rencana penghematan energi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz yang mewajibkan pengembang menggunakan lampu dengan listrik tenaga surya atau solar cell disangsikan pelaksanaannya. Pasalnya, pemasangan solar cell relatif masih mahal karena produsen lokal belum siap.

"Dari pengalaman saya, pemakaian panel surya itu masih mahal. Biaya pemasangannya bisa mencapi Rp 7 juta - Rp 10 juta untuk ukuran 1 x 1 meter persegi," kata arsitek Ridwan Kamil dari PT Urbane Indonesia ketika ditemui di Jakarta, Rabu (18/4/2012).

Biaya awal yang tak sedikit itu, menurut pria yang disapa Emil ini, cukup memberatkan bila dibebankan kepada masyarakat kelas bawah. Ditambah lagi dalam pemasangannya, tidak cukup hanya satu panel surya untuk mengurangi ketergantungan listrik negara.

"Tentunya, akan berat untuk masyarakat kelas bawah," jelasnya.

Ia mengatakan, apabila pemerintah menginginkan program penghematan energi ini berjalan, diperlukan cara-cara kreatif untuk menekan harga.

"Kalau tidak salah, Menteri BUMN menugaskan salah satu perusahaan BUMN untuk membangun pabrik panel surya pada tahun ini. Kalau itu berjalan, maka harganya bisa lebih murah. Jika masih impor, saya tidak yakin program ini akan efektif berjalan," jelasnya.

Emil mengusulkan, penghematan energi dengan pemakaian panel surya ini dimulai dari bangunan komersil sebelum masuk ke perumahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan Rakyak (Menpera) Djan Faridz meminta para pengembang perumahan menggunakan lampu hemat energi bertenaga surya. Menpera mengatakan, keberadaan lampu hemat energi ini telah banyak tersedia di pasaran meskipun penggunaannya belum disosialisasikan secara nasional. Ia menilai, apabila penggunaan lampu hemat energi ini bisa dilaksanakan, maka akan dapat membantu pemerintah dalam upaya penghematan energi listrik.

Ia menambahkan, untuk tujuan tersebut Kemenpera akan bekerjasama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Dalam Negeri. Program ini, lanjut dia, tidak hanya berhenti pada rumah tipe 36 saja, namun juga diwajibkan bagi pengembang yang membangun rumah susun dan apartemen.



Sumber : www.properti.kompas.com/Lampu.Solar.Cell.untuk.Hunian.Masih.Mahal

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar