Senin, 16 April 2012

Tender Lelang Rusunawa Rp12 M Diulang

detail berita
Rumah susun bersubsidi (Foto: Dede Kurniawan/okezone)
BLITAR- Tender lelang proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kota Blitar akan diulang. Meski sudah dua kali ditolak oleh masyarakat, Pemerintah Kota Blitar tetap bersikukuh mewujudkannya.

Menurut Sekertaris Daerah Kota Blitar Ichwanto, pengulangan (tender) tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Direktorak Jendral Kementrian Pekerjaan Umum. Sebagai ketentuan yang ada, setiap proyek baru, karena sebelumnya telah ditolak wajib melakukan tender ulang.

"Rencananya pengulangan tender akan dilaksanakan pada bulan April 2012 mendatang," ujarnya kepada wartawan. Nilai proyek Rusunawa mencapai Rp 12 miliar. Karena alasan tidak pernah melibatkan warga setempat dan dikhawatirkan merusak sumber mata air yang ada, masyarakat Kelurahan Kauman menolaknya.

Reaksi serupa juga muncul ketika Pemkot memindahkan lokasi Rusunawa dari lingkungan Dawuhan, Kelurahan Kauman ke Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul. Warga yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian tidak ingin kehilangan mata pencaharian. Dengan berdirinya Rusunawa,  tidak sedikit  area lahan sawah dipastikan lenyap.  Secara aturan, keberadaan Rusunawa di Kelurahan Tanggung juga menyalahi Perda RT RW.

Ichwanto masih enggan menjelaskan lokasi baru Rusunawa. Secara implisit, ia tidak ingin rencana awal akan berantakan lagi karena derasnya arus penolakan. "Kita belum bisa menjelaskan lokasi baru ini. Yang pasti lokasi sudah ada, " jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga wilayah yang menjadi calon lokasi rusunawa. Tiga wilayah tersebut meliputi Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, dan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan.

"Dalam program ini posisi Pemkot hanya memfasilitasi. Sebab, semuanya berasal dari pemerintah pusat," pungkasnya. Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar menambahkan bahwa Rusunawa bukan semata untuk merealisasikan proyek mewah.

Dengan Rusunawa, kata Samanhudi  Pemkot Blitar, bisa mengurangi beban masyarakat yang secara ekonomi kurang beruntung. Di sisi lain, program itu sebagai bagian dari perwujudan Visi dan Misi Kota Blitar dengan APBD Pro Rakyat. "Semua ini demi masyarakat Kota Blitar. Kita tidak ingin melihat warga Kota Blitar terlantar hidupnya karena tidak memiliki tempat tinggal," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar Sutanto berharap pemerintah melakukan proses sesuai prosedur. Hal itu untuk mengantisipasi munculnya gejala penolakan. "Sosialisasi,  perijinan, amdal hingga kebutuhan administrasi lainya harus benar-benar disiapkan secara matang," ujarnya.


Sumber : www.property.okezone.com/tender-lelang-rusunawa-rp12-m-diulang

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!





rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa rumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewarumah dijual, rumah disewa, apartemen dijual ,apartemen disewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar