Selasa, 05 Juni 2012

Inikah 7 Alasan Anda Merenovasi Rumah?


Secermat-cermatnya melakukan perhitungan dan perencanaan ketika membangun rumah, setelah kurun waktu tertentu umumnya pemilik rumah pasti akan melakukan renovasi dengan bermacam pertimbangan atau alasan, baik renovasi dalam skala ringan maupun bersifat besar atau renovasi total. Lalu, apa alasan utamanya merenovasi?

Faktor alamiah, sifat manusiawi, kebutuhan mengekspresikan diri dan tuntutan untuk hidup lebih nyaman dan sehat menjadikan renovasi sebagai satu-satunya jawaban. Berikut pelbagai alasan renovasi rumah harus atau ingin dilakukan:

1. Kondisi bangunan atau struktur/material lama semakin aus dan rusak

Renovasi pada kondisi ini merupakan keharusan, karena bila tidak rumah tidak lagi nyaman untuk dihuni, tidak aman ditinggali, sehingga lama-kelamaan akan mengakibatkan gangguan fisik dan mental pada penghuninya.

2. Kebutuhan suatu tampilan baru sesuai kepribadian

Ketika rumah dibangun secara "kodian", maka tidak ada unsur pembeda antara rumah yang satu dengan tetangga di kanan dan kirinya. Sifat manusia yang ingin tampil berbeda dari lainnya akan mendorong mereka melakukan perubahan-perubahan terhadap rumah yang disesuaikan dengan kepribadiannya.

3. Kenginan mengganti bangunan/struktur atau material

Renovasi dengan alasan ini biasanya didorong keinginan melihat perbandingan dengan rumah lain, adanya material baru lebih baik, terciptanya fungsi ruang yang lebih baik atau sekadar ingin berganti suasana.

4. Kenginan secara psikis yang tak lagi nyaman menghuni rumah lama

Entah karena rumah terasa sempit, sirkulasi udara kurang baik, merasa fengshui salah sehingga penghuni merasa terus dirundung masalah, buruknya pencahayaan, saluran pembuangan tidak lancar dan sebagainya sehingga punya keinginan kuat melakukan renovasi.

Masalah seperti ini biasanya muncul karena pada perencanaan awal tidak matang, informasi dan pengetahuan terbatas, kebutuhan berkembang semakin cepat, dana terlalu mepet ketika melakukan pembangunan atau pembelian rumah.

5. Kebutuhan ruang sudah semakin mendesak

Hal ini biasanya terjadi seiring bertambahnya anggota keluarga baru, entah itu anak, kerabat atau orang lain yang turut menghuni rumah. Meningkatnya aktivitas anggota keluarga juuga menjadi alasan mendesaknya renovasi segera dilakukan. Sebutlah misalnya, kebutuhan ruang tambahan untuk ruang belajar anak, kenginan menyediakan ruang keluarga lebih lega, kebutuhan perpustakaan untuk menampung koleksi buku, dan sebagainya.

6. Kebosanan akan tampilan dan bentuk bangunan lama dan ingin berganti suasana baru

Seringkali penghuni rumah tidak menyadari, bahwa stres bermula dan dipicu oleh kebosanan dengan suasana rumah. Mereka masih mengira, yang membuat mereka tertekan adalah masalah dari luar yang dibawa ke dalam rumah. Padahal, rumah seharusnya menjadi katarsis untuk melepas penat seluruh anggota keluarga.

Namun, hal yang acapkali luput adalah penghuni rumah terlambat menyadari, bahwa faktor penyebabnya adalah karena ramah tak lagi mampu menjadi oase uang menyejukkan. Semakin sering mereka meninggalkan rumah, semakin mereka tidak memperhatikannya, sehingga semakin tidak mencintainya. Untuk itu, dibutuhkan suasana baru yang bukan dari luar rumah, melainkan dari dalam rumah itu sendiri.

7. Kesiapan dana untuk melakukan renovasi

Tentu saja, keenam alasan di atas hanya bisa dilakukan ketika faktor terakhir ini sudah terpenuhi. Hanya, sebagai pengecualian, untuk alasan yang sangat darurat, seperti atap bocor, handle pintu rusak, saluran listrik selalu bermasalah dan sebagainya.

Namun, ada juga alasan dana berlebih sehingga renovasi bisa dan perlu dilakukan. Hal ini kerap terjadi hanya untuk mengikuti keinginan sesaat sekalipun rumah sebenarnya masih layak dan nyaman dihuni.


Sumber : www.properti.kompas.com/Inikah.7.Alasan.Anda.Merenovasi.Rumah.

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual  yang aman nyaman asri dan siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar